Selasa, 31 Oktober 2017
Sofifi, 30 Oktober 2017. Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang dibacakan oleh Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) tertulis bahwa, Hari Sumpah Pemuda juga merupakan cikal bakal dari Hari Proklamasi 17 Agustus 1945. Pada hari itu seluruh pemuda dari berbagai penjuru negeri berkumpul pada suatu tempat yang telah disepakati. Pada jaman itu butuh perjuangan untuk bisa berkumpul bersama dan memutuskan sesuatu yang penting bagi bangsa Indonesia. Karena tidak ada alat transportasi maupun alat komunikasi seperti sekarang.
Balai TNAL melaksanakan upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Sofifi bersama siswa magang dari SMK Kehutanan Manokwari, SMK Halmahera Timur dan Mahasiswa Universitas Khairun. Petugas upacaranya adalah siswa magang dari SMK Kehutanan.
“Tadi (upacara) Saya merasa deg-degan”, kata Isma, pembawa acara upacara. Isma juga merasa bersyukur karena dapat menjadi petugas upacara bersama para pegawai TNAL. Sebagai pemuda konservasi dia berharap bahwa “Melihat kondisi hutan di Indonesia saat ini, pemuda dituntut harus lebih mencintai lingkungannya”.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra
Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0