Minggu, 09 Oktober 2016
Bengkulu, 9 Oktober 2016, Sebanyak 459 ekor tukik atau anak penyu kembali dilepas liarkan oleh Balai Konversvasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu bersama masyarakat dan Yayasan Sipef Indonesia di perairan Pantai TWA Air Hitam, Kota Bengkulu.
Tukik yang dilepas di periaran Pantai TWA Air Hitam, Bengkulu tersebut, berasal dari hasil penangkaran semi alami oleh kelompok pemuda pemudi pecinta lingkungan hidup binaan BKSDA Bengkulu. Pelepasan tukik ini bertujuan agar populasi satwa langkah ini di masa mendatang tidak mengalami kepunahan, akibat dari perburuan liar oleh oknum masyarakat.
Selain itu, perairan laut Bengkulu merupakan salah satu jalur perlintasan penyu yang setiap tahun sekali penyu dari berbagai negara akan melintasi perairan laut Bengkulu. Ratusan tukik yang dilepas di Pantai TWA Air Hitam berjenis penyu lekang.
Pelepasan tukik di perairan Pantai TWA Air Hitam, Kota Bengkulu merupakan yang kesekian kalinya dilakukan BKSDA Bengkulu bersama masyarakat. Sebelumnya pada bulan Februari 2016 lalu, sekitar 2.000 tukik juga dilepas di Pantai Panjang Bengkulu.
Hal ini dilakukan BKSDA Bengkulu agar populasi penyu di perairan daerah ini, terus bertambah sehingga akan terhindar dari ancaman kepunahan. Karena itu, kegiatan penangkaran tukik di Air Hitam, Kabupaten Mukomuko sampai sekarang terus berjalan.
Sumber: BKSDA Bengkulu
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0