Naturalist Guide Taman Nasional Komodo Mengikuti Uji Kompetensi Kepemanduan Ekowisata

Kamis, 12 Oktober 2017

Labuhan Bajo (12/10/2017). Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo akhir-akhir ini berdampak pula pada semakin meningkatnya kebutuhan akan tenaga pemandu ekowisata yang profesional. Pemandu ekowisata memang merupakan salah satu unsur penting dalam mengembangkan ekowisata karena seorang pemandu dapat memainkan peranan kunci dalam menarik minat wisatawan melalui pelayanan yang baik serta profesional.

Pemandu ekowisata yang professional adalah pemandu ekowisata yang kompeten dan memahami serta mengerti seluk beluk kepemanduan. Untuk mengetahui kompetensi para pemandu wisata atau naturalist guide di Taman Nasional Komodo, dilakukan proses pengukuran yang disebut sebagai uji kompetensi kepemanduan ekowisata. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2017 di Hotel Exotic Labuan Bajo ini terselenggara berkat kerjasama Kementerian Pariwisata, Badan Nasional Sertifikasi Profesi, LSP Perindo dan DPC HPI Manggarai Barat.

Dalam sambutannya, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Bapak Alfin Meransiat mengatakan bahwa Pelaksanaan Sertifikasi ekowisata ini merupakan amanat dari UU Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Kepada para peserta beliau juga berpesan agar dapat memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya tanpa perlu takut dan grogi. Lebih lanjut Bapak Alfin mengatakan bahwa uji kompetensi kepemanduan ekowisata ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk membendung pemandu wisata dari luar dengan menaikkan personal values pemandu ekowisata lokal.

Sebanyak 56 orang naturalist guide Taman Nasional Komodo ikut dalam uji kompetensi kepemanduan ekowisata ini. Naturalist guide di Taman Nasional Komodo merupakan masyarakat yang berasal dari tiga desa dalam kawasan taman nasional yang dilatih dan dibina oleh Balai Taman Nasional Komodo untuk menjadi pemandu ekowisata. Bagi para naturalist guide, sertifikasi kompetensi ini tentulah sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya saing mereka dalam pengembangan industry pariwisata di kota Labuan Bajo.

Sumber: TN Komodo

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini