Workshop Penyusunan Bahan Interpretasi Alam TWA Gunung Tunak

Rabu, 04 Oktober 2017

Gunung Tunak, 4 Oktober 2017. Workshop Penyusunan Bahan Interpretasi Alam di TWA Gunung Tunak, dipadati peserta di gedung pusat pengunjung. Workshop dibuka oleh Kasubdit Pemanfaatan Wisata Alam Ir. Chrystanto mewakili Plt. Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi. Sebanyak 30 peserta yang sebagian besar adalah kelompok binaan Balai KSDA Nusa Tenggara Barat (NTB), Tunak Besopoq, masing-masing satu orang peserta Geopark Rinjani, Dinas Pariwisata Lombok Tengah, dan GIZ mengikuti jalannya pelatihan selama 3 hari dimulai tanggal 4 oktober 2017 sampai dengan 6 oktober 2017 ini.

Pada pembukaan acara, hadir selaku pemangku wilayah Kepala Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah H. Bangun menyambut dan menyampaikan semangat kepada peserta, dilanjutkan dengan kepala Balai KSDA NTB yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Lugi Hartanto menyampaikan sambutan dan informasi mengenai progress kerjasama di TWA Gunung Tunak.

Dalam Workshop ini selain materi penyusunan naskah interpretasi yang disampaikan oleh dosen Universitas Airlangga Nurdin Razak, Ir. Is Mugiono, sejarawan NTB Lalu Agus Faturrahman, dan Storyteller Kerajaan Dongeng Herman Husdiawan (Kak wawan). Dalam workshop tersebut juga dilakukan praktik langsung tentang pengambilan data di lapangan, yang output nya adalah bahan interpretasi yang dapat dituangkan dalam bentuk buku informasi, leaflet, papan interpretasi, maupun miniatur kawasan yang dapat menampilkan informasi menarik mengenai potensi flora fauna, budaya dan sejarah kawasan.

Sumber : Kurniasih N. A. - Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini