PENANGANAN KASUS PERBURUAN BERUANG MADU YANG VIRAL DI MEDSOS OLEH BKSDA KALIMANTAN BARAT

Jumat, 02 September 2016

Pontianak – BKSDA Kalimantan Barat merespon dengan cepat kasus foto perburuan beruang madu yang viral di media social yang cukup meresahkan masyarakat dan para penggiat konservasi. Foto tersebut mempertontonkan pembunuhan dengan cara dipotong (bedah) di bagian leher bawah terhadap seekor Beruang Madu (Helarctos Malayanus) oleh seseorang dalam akun social media atas nama Rosi Kuale dengan pesan : “Siapa maok beli binatang ini”, Selasa 30 Agustus 2016.

Pemilik akun medsos tersebut adalah Joko alias Lobo yang bertempat tinggal di Dusun Timur RT 12 RW 06 Desa Sei Nilam, Kec Jawai Kab Sambas. Rosi adalah nama istri Joko alias Lobo. Setelah mendapatkan data informasi secukupnya, Tim Gugus yang terdiri 4 personil Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang dengan dibantu oleh Bhabinkamtibmas Bripka Pol. Samsul dan Kepala Desa Sei Nilam, Kec Jawai, Kab Sambas mendatangi rumah Mansur sebagai orang tua kandung Joko alias Lobo yang kebetulan adalah Ketua RT.

Berdasarkan keterangan dari Mansur dan Kepala Desa, serta dibenarkan oleh para tetangga dan Bripka Samsul, bahwa Joko alias Lobo saat ini berada dan bekerja di industri Kayu Plywood PT (company) Shin Yang Tubau, Bintulu, Serawak, Malaysia dengan jabatan sebagai Mekanik Alat Berat.

Mansur orang tua Joko alias Lobo tidak tahu sama sekali perbuatan anaknya yang menyebarkan Viral dan meresahkan tersebut. Berdasarkan keterangan orang tua pelaku dan keterangan Kepala Desa Sei Nilam, serta analisis terhadap gambar dan keterangan dalam Viral Akun sosmed Rosi Kuale dengan pesan “Untong iyan ari tok pagi2 dah dapat beruang”, yang diposting pada tanggal 21 Agustus 2016 bahwa lokasi kejadian adalah di wilayah Bintulu, Serawak, Malaysia. Berdasarkan laporan dari WWF – Indonesia regional Kalimantan bahwa mereka juga sudah melakukan koordinasi dengan Sarawak Forestry Malaysia untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini