Proyek Dukung Patroli Rimba Berbasis SMART Di TN Kerinci Seblat

Senin, 02 Oktober 2017

Solok Selatan, 29 September 2017. Kawasan TNKS dengan luasan 1,389 juta ha terletak di 4 provinsi berpotensi menghadapi tekanan (gangguan). Tekanan dimaksud dapat berupa pengambilan dan perburuan tumbuhan dan satwa liar, penebangan, pembukaan lahan dan pertambangan. Selain itu, pemantauan keanekaragaman hayati dan fitur alam di dalam kawasan TNKS juga perlu dilakukan secara berkelanjutan. Guna menekan ancaman dan melakukan pemantauan potensi sumber daya alam tersebut, proyek Sumatran Tiger mendukung Balai Besar TNKS (BBTNKS) melaksanaan patroli rimba di Seksi PTN Wilayah IV Sangir, Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat.

Pelibatan masyarakat melalui pengangkatan anggota masyarakat di sekitar kawasan TNKS sebagai Masyarakat Mitra Polhut (MMP) menjadi alternatif bagi pengelola (BBTNKS) untuk memaksimalkan pengamanan kawasan. Patroli rimba ini dilakukan oleh anggota Polisi Kehutanan di Seksi Pengelolaan TN Wilayah IV Sangir, MMP Resor Sungai Lambai dan MMP Resor Batang Suliti. Patroli ini memiliki target pelaksanaan sampai ke zona inti kawasan TNKS. Petugas/tim akan menggunakan sistem camp berpindah dari satu titik ke titik lainnya di dalam hutan dan keluar di lokasi yang berbeda untuk memperluas wilayah patroli.

SMART (Spatial Monitoring and Reporting Tool) merupakan sistem pengelolaan data kegiatan lapangan yang bermanfaat untuk mengukur serta meningkatkan kinerja pengelolaan dalam mencapai tujuan-tujuan pengelolaan. Patroli rimba di Seksi PTN Wilayah IV Sangir dilaksanakan menggunakan sistem SMART untuk perekaman dan pengolahan data/informasi dari hasil patroli.

Sumber : Balai Besar TN Kerinci Seblat 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini