Aksi Terpadu BBTN Bromo Tengger Semeru Dengan Peresmian Posko Terpadu Karhutla

Kamis, 21 September 2017

Malang, 20 September 2017. Bertempat di Jemplang Resort Coban Trisula Bidang PTN Wilayah I Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kapolres Malang AKBP Yude Setiawan Ujung, SIK meresmikan Posko Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Peresmian Posko tersebut di lakukan setelah Apel Kesiapsiagaan Aparat dan Masyarakat dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah TNBTS Kecamatan Ponco Kusumo Kabupaten Malang.

Hadir dalam apel tersebut selain dari Polres Malang, juga dari TNBTS, Kodim 0608 Malang, Perhutani RPH Wilayah Ponco Kusumo, Camat Ponco Kusumo, Kepala Desa Ngadas, Linmas Desa Ngadas dan Perwakilan paguyuban wisata TNBTS (paguyuban kuda, Jeep, asongan dll).

Kapolres Malang selaku pembina Apel menyampaikan arahan bahwa " Masalah kebakaran hutan dan lahan bukan hanya menjadi isue Kabupaten Malang tetapi sudah menjadi isue internasional, lebih lanjut Indonesia berada pada posisi strategis di garis khatulistiwa dan perlintasan 5 benua. Indonesia merupakan paru-paru dunia penyumbang terbesar oksigen (O2) yang salah satunya dari hutan di Kabupaten Malang ini, sehingga perlu dijaga kelestarian hutan tersebut.

Beliau menggambarkan lebih lanjut bahwa akibat kebakaran hutan di wilayah sumatera (Riau dan Jambi) dan Kalimantan, Indonesia pernah di gugat secara Perdata oleh Singapura karena asap (akibat kebakaran hutan dan lahan) mencemari udara Singapura, padahal jika kita berfikir sebaliknya O2 yang dihirup Singapura yang dihasilkan oleh hutan Indonesia, selama ini Indonesia tidak pernah menerima konpensasi apa-apa.

Dengan yakin Kapolres Malang pun mengatakan jika kebakaran hutan atau kerusakan hutan terjadi begitu hebat, maka 1 atau 2 tahun es yang ada di kutub utara dan selatan akan mencair dan membanjiri atau menenggelamkan daerah yang dekat dengan wilayah kutub tersebut.

Beliau juga mengajak agar masing-masing kita niatkan ibadah dalam hati untuk menjaga keseimbangan alam atau menjaga kelestarian hutan, karena jika sudah diniatkan ibadah dalam menjaga pelestarian hutan maka segala aktivitas yang dilakukan apakah itu patroli, penyuluhan atau penjagaan akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mendapat manfaat lain dari kelestarian kawasan hutan tersebut.

Diakhir arahannya beliau kembali mengajak agar kita bersama-sama menjaga kelestarian hutan khususnya hutan TNBTS. Bahkan lebih jauh dengan bijak beliau sampaikan jika dalam kepentingan pertanian membakar menjadi pilihan terakhir, agar dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Desa, Kecamatan, TNBTS, Polsek dan Koramil agar proses pembakaran areal pertanian dipastikan atau mendapat jaminan tidak akan menyebar ke wilayan lain apalagi ke dalam kawasan hutan TNBTS.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Polres Malang atas partisipasi, peran dalam menjaga dan melestarikan hutan TNBTS sebagai asset negara yang tidak ternilai harganya ini. Setelah apel beliau berkenan melihat-lihat peralatan kebakaran hutan yang dimiliki oleh TNBTS dan mendapat penjelasan dari Kepala Seksi PTN Wilayah II TNBTS.

Beliau juga meninjau bukit savana teletubies dan laut pasir bromo yg banyak dikunjungi oleh wisatawan. Semoga dengan peresmian Posko Terpadu Pengendalian Kebakakaran Hutan dan Lahan di Jemplang Resort PTN Coban Trisula TNBTS ini semakin meningkatkan peran dan tanggung jawab semua elemen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kawasan TNBTS.

Sumber : Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini