Tiga Mahout TN Gunung Leuser Terima Penghargaan dari Polres Langkat

Selasa, 19 September 2017

Stabat, September 2017. Petugas Taman Nasional Gunung Leuser dan Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan menerima piagam penghargaan dari Kapolres Langkat. Piagam penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kapolres Langkat bagi tokoh masyarakat yang turut berpartisipasi dalam perayaan HUT Bhayangkara ke 72 tahun 2017. Penyerahan piagam dilakukan secara langsung oleh Kapolres Langkat disela-sela upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Jananuraga Polres Langkat pada tanggal 18 September 2017.

Petugas Taman Nasional Gunung Leuser yang menerima piagam penghargaan tersebut antara lain Sdr. Cece Supriatna, Sdr. Sudiono, dan Sdr. Budiman. Mereka bertiga bertugas sebagai mahout (elephant rider) di CRU Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser. Dalam perayaan HUT Bhayangkara yang diperingati oleh Polres Langkat pada tanggal 10 Juli 2017 lalu, para mahout turut memeriahkan acara dengan membawa gajah dan menunjukkan beberapa atraksi gajah, diantaranya adalah pengalungan bunga dan lomba tarik tambang antara personil gabungan dengan gajah. Selain memeriahkan acara, hadirnya gajah dalam perayaan tersebut menarik minat warga masyarakat setempat untuk menonton.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut menunjukkan hubungan yang baik antara Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Stabat dengan Polres Langkat dan stakeholder terkait lainnya dalam pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser khususnya di Bidang PTN Wilayah III Stabat. Kedepanya diharapkan dengan adanya hubungan yang baik ini dapat meningkatkan pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser menjadi lebih baik lagi dan membawa manfaat bagi masyarakat banyak.

Kehadiran gajah di Tangkahan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dalam bentuk wisata alami, terlebih sudah banyak homestay yang dibangun oleh masyarakat dan Tangkahan ditunjuk menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Ini merupakan implementasi dimana semboyan hutan lestari masyarakat sejahtera dapat diterapkan di Tangkahan. Hingga saat ini pengelolaan gajah berbasis masyarakat di Indonesia hanya ada di Tangkahan.

Sumber : Balai Besar TN Gunung Leuser

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini