Si Tukik pun Kembali Dilepasliarkan ke Laut Lepas

Senin, 18 September 2017

Sukabumi, 18 September 2017. Pada hari Jum'at tanggal 15 September 2017 sebanyak 116 ekor tukik Penyu HIjau memulai kehidupan barunya di pantai Blok Citirem Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi.

Tukik-tukik ini merupakan hasil dari penguburan telur Penyu tanggal 26 Juli 2017, setelah mengalami inkubasi secara semi alami lebih kurang 50 hari, tukik-tukik tersebut menghirup udara bebas. Pelepasliaran itu dilakukan oleh petugas Resort Konservasi Wilayah Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi.

Kawasan konservasi lainnya yang merupakan tempat pendaratan dan bertelur Penyu adalah TWA Pulau Sangiang yang terletak di selat Sunda dibawah pemangkuan Seksi Konservasi Wilayah I Serang Bidang KSDA Wilayah II Bogor Balai Besar KSDA Jawa Barat.

Pada hari Minggu, tanggal 16 September 2017, petugas Resort Konservasi Wilayah Pulau Sangiang, melakukan hal yang sama yaitu pelepasliaran tukik. Kali ini tukik yang dilepasliarkan sebanyak 200 ekor yg terdiri dari 195 ekor tukik Penyu sisik dan 5 ekor tukik Penyu hijau, yg berumur lebih kurang 3 bulan dari hasil penetasan semi alami bulan Juni 2017

Pelepasliaran ini, dilakukan bersama-sama dengan karyawan PT. Selamat Sempurna Tbk. (perusahaan yang berusaha dibidang elektronika) dan tim dari Terumbu Karang Indonesia (TERANGI) di pantai Tembuyung, sejumlah 200 ekor yg terdiri dari 195 ekor tukik penyu sisik dan 5 ekor tukik penyu hijau.

Pada kesempatan itu pula, untuk meningkatkan pelestarian Penyu yg ada di pulau Sangiang, PT. Selamat Sempurna Tbk. dan tim dari TERANGI memberikan bantuan pompa air satu set dan solar sel yang berfungsi untuk menyedot air dari laut ke bak pembesaran tukik, sehingga sirkulasi air laut lebih baik dan lancer. Diharapkan kesehatan tukik pun akan meningkat dan tingkat kematian tukik pun menurun.

Sumber : Balai Besar KSDA Jawa Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini