3 Hari Di Lapangan, Ini Temuan Sementara Tim Ekspedisi Lolobata 2017 di TN. Aketajawe Lolobata

Kamis, 14 September 2017

Sofifi, 14 September 2017. Selama 2 (dua) hari setelah memasuki kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) tidak terdengar kabar dari tim Ekspedisi Lolobata Tahun 2017. Akhirnya pada hari ketiga (13/09/17) sekitar pukul 14:49 WIT, ketua tim ekspedisi mendapatkan jaringan komunikasi dan melaporkan kepada kantor Balai TNAL.

Tanpa membuang waktu dan kesempatan, Pak Aep selaku ketua tim memberikan informasi terkait kondisi tim, posisi tim dan temuan-temuan sementara yang didapatkan. Dalam laporannya, Pak Aep mengatakan bahwa kondisi tim ekspedisi sehat dan sangat optimis dengan kegiatan ini karena baru beberapa hari mereka sudah menemukan berbagai jenis flora dan fauna serta bentang alam.

Temuan-temuan tersebut antara lain :

  1. Tim flora menemukan 17 jenis flora, 2 jenis diantaranya sudah teridentifikasi dan 15 jenis lainnya masih belum sempat teridentifikasi.
  2. Tim aves menjumpai 18 jenis burung salah satunya adalah Rajawali Kus-kus, 6 jenis diantaranya endemik Maluku Utara.
  3. Tim capung dari Indonesia Dragonfly Society (IDS) menemukan 10 jenis capung, 2 jenis diantaranya endemik dan 8 jenis lainnya belum sempat teridentifikasi.
  4. Tim kupu-kupu dari Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menemukan 30 jenis kupu-kupu dan belum sempat untuk mengidentifikasinya.
  5. Tim jelajah dari Mapala Silvagama beserta tim dokumentasi berhasil mencapai air terjun di kawasan gunung Botak sungai Dodaga.

Ibu Amelia dari IDS yang terus memantau perkembangan ekspedisi setelah diberikan informasi diatas dalam konfirmasinya menyatakan bahwa capung dan kupu-kupu sedikit sulit untuk diidentifikasi karena jenis-jenisnya jarang dijumpai.

Hari pertama tim ekspedisi tidak bisa menuju pos pertama sesuai rencana karena pada saat itu kondisi sedang hujan. Akhirnya tim memutuskan untuk mendirikan tenda darurat ditengah perjalanan. Hari kedua tim berhasil mencapai tujuan, yaitu pos-1 dan mulai mengeksplorasi kawasan tersebut.

Oleh : Akhmad David Kurnia Putra - Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini