PENGAWASAN PEREDARAN TSL TELUR PENYU DI KALIMANTAN BARAT

Senin, 22 Agustus 2016

Kalimantan Barat – Tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL BKSDA Kalimantan Barat bersama sama dengan Pabinkamtibmas wilayah Kelurahan Mariana, Pontianak Kota telah melakukan Patroli Penyisiran Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar, dengan hasil menertibkan 1 orang pedagang sayur yang telah menjual Telur Penyu di pasar tradisional Gang Bunga yang berlokasi di Jl. Merdeka Barat Kota Pontianak. Berdasarkan keterangan dari saudara Agustamin pedagang sayur tersebut menyatakan bahwa telur penyu diperoleh dari saudara Budi yang bekerja sebagai tukang masak di salah satu kapal nelayan yang berasal dari Pulau Tambelan, Kepulauan Riau sebanyak 500 butir. Kemudian diperdagangkan kembali dan tersisa 161 butir telur penyu. Barang bukti berupa telur penyu tersebut diamankan di Kantor Balai KSDA Kalimantan Barat.

Di hari yang berbeda Senin, 02 Agustus 2016 Tim SKW III Singkawang bersama sama Bhabinkatibmas dan Babinsa Desa Pemangkat melakukan Patroli Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar, telah menertibkan 1 orang pedang sayur di Pasar Nelayan Pemangkat yang kedapatan menjual telur penyu sebanyak 63 butir dengan rincian 50 butir yang diasinkan dan 13 butir alami. Siswandi Sukadri pelaku penjualan tersebut menyatakan bahwa telur punyu tersebut merupakan titipan seseorang yang berasal dari Pelabuhan Baru sekitar Pemangkat untuk membantu dijualkan kembali. Sudah hampir 2 minggu yang bersangkutan menjualkan telur penyu tersebut dan yang tersisa sebanyak 63 butir diamankan sebagai barang bukti.

Hingga saat ini 2 kejadian tersebut masih terus dilakukan pengembangan kasus untuk mengungkap sindikat/jaringan perdagangan telur penyu di Kota Pontianak dan di Pemangkat.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini