Sabtu, 26 Agustus 2017
Jakarta. 25/08/2017. Dirjen KSDAE berkunjung ke Lembaga Konservasi (LK) binaan BKSDA DKI Jakarta yaitu Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) dan Fauna Land. TIJA sendiri terdiri dari 2 unit yaitu Gelanggang Samudera atau dikenal juga sebagai Ocean Dream Samudera dan SeaWorld Ancol. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka peninjauan pengelolaan LK dan untuk memberikan arahan menuju pengelolaan yang lebih baik. Dirjen KSDAE disambut langsung oleh Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol selaku induk dari PT. TIJA. Dalam kunjungan ini Dirjen didampingi oleh Direktur KKH dan Kasi Eksitu dari Subdit Pengawetan Jenis Dit. KKH. Sementara itu Plt. Kepala BKSDA DKI Jakarta beserta jajarannya, selaku pemilik wilayah kerja, ikut mendampingi selama kunjungan tersebut. Agenda pertama yang dilakukan adalah presentasi singkat Dirut PT. Pembangunan Jaya Ancol, Paul Tehusijerana, mengenai pengelolaan Taman Impian Jaya Ancol yang menjelaskan profil sekaligus keberhasilan yang telah dicapai oleh PT. TIJA.
Dalam diskusi ini Dirjen KSDAE memberikan arahan serta pesan kepada pihak Gelanggang Samudera agar tetap memperhatikan kesejahteraan satwa yang dikelola. Pesan khusus disampaikan mengenai izin peragaan satwa, termasuk lumba-lumba, agar persiapan dan pelaksanaan pengangkutan menuju lokasi pertunjukan dilakukan sebaik mungkin dengan memperhatikan seluruh prosedur yang ditetapkan oleh IATA. Disamping itu juga agar selalu menyertakan pendampingan dokter hewan dan bahkan bila diperlukan didampingi oleh petugas BKSDA setempat.
Selanjutnya Dirjen beserta rombongan mengunjungi lokasi pertunjukan lumba-lumba, tempat karantina lumba-lumba serta wahana terapi bersama lumba-lumba bagi anak-anak penderita autisme. Kunjungan dilanjutkan ke Seaworld Ancol dan lokasi Fauna Land. Di Fauna Land Dirjen menyampaikan pesan kepada pihak pengelola agar selalu memperhatikan aturan yang berlaku termasuk dalam hal kelengkapan dokumen-dokumen administrasi yang telah ditetapkan. Dirjen beserta rombongan berkesempatan mengunjungi kandang singa putih betina yang baru melahirkan 3 ekor anak tepat pada pagi hari ini, dan sekaligus melakukan sesi foto dengan satwa-satwa koleksi LK tersebut.
Kunjungan yang dilaksanakan selama hampir 5 jam ini diakhiri pada pukul 14.30 dan Dirjen dengan didampingi oleh Direktur KKH melanjutkan perjalanan menuju Instalasi Karantina Hewan (IKH) Balai Besar Karantina Pertanian yang berlokasi di dekat Bandara Soekarno Hatta di Tangerang. Di lokasi kunjungan kedua ini Dirjen didampingi oleh Kasi Konservasi Wilayah 1 dan 2 BKSDA DKI Jakarta beserta Kasi Peredaran Subdit Pemanfaatan Jenis Dit. KKH dan sejumlah staf serta Polhut bandara yang telah tiba lebih dulu. Bersama-sama pihak IKH, Dirjen melakukan peninjauan satwa kura-kura Madagaskar yang dititip-rawatkan di IKH.
Tujuan kunjungan selanjutnya Dirjen KSDAE adalah pos Polhut Resor Bandara Soekarno Hatta. Pada kesempatan ini Dirjen dan Direktur KKH berkomunikasi dengan regu Polhut yang piket pada hari ini dan fokus diskusi adalah mengenai tugas-tugas Polhut bandara terutama dalam hal pengamanan peredaran tumbuhan dan satwa liar yang keluar/masuk wilayah kerja BKSDA DKI Jakarta melalui pintu bandara.
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0