SEEKOR GAJAH SUMATERA TERKENA JERAT TALI NILON

Senin, 01 Agustus 2016

Riau – Sabtu, 30 Juli 2016, Seekor gajah Sumatera (Elephas Maximum Sumatranus) terkena jerat diareal konsesi PT. RAPP sektor Langgam, saat ditemukan gajah berumur sekitar 3 tahun dan berat lebih kurang 400 Kg tersebut sudah terluka dan berulat karena ada benda asing berupa jerat tali nilon yang teriktat ketat di kakinya.

Tim yang terdiri dari BBKSDA Riau, Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), WAR Riau, Yayasan TNTN, RAPP dan Arara Abadi serta Tim Dokter WESSWIC dari Medan telah melakukan penanganan secara medis terhadap gajah sumatera tersebut. Tim berhasil melakukan tindakan pengobatan luka tersebut dengan melakukan pembiusan terebih dahulu.

Setelah dilakukan tindakan pengobatan terhadap gajah tersebut, kondisinya sudah mulai membaik dan sudah bisa makan terhadap pakan yang disiapkan petugas.  Sampai dengan saat ini gajah tersebut masih berada di habitatnya, karena hal itu akan mempercepat proses kesembuhannya dan masih terus dilakukan pemantauan. Direncanakan pengobatan lanjutan akan dilakukan hari selasa besok sambil melihat perkembangan reaksi pengobatan yang telah dilakukan sebelumnya.

”Tim dan dokter sampai hari ini masih berada di lapangan, ada lebih dari dua ekor yang akan fokus dilakukan pengobatan kaki bekas jerat” kata Kepala Subagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Teso Nilo, Mulyo Hutomo (1/8) di Riau.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini