Senin, 13 Februari 2023
Dusun Sapo Padang, 10 Februari 2023. Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) 5 Bukit Lawang, Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Gunung Leuser, melaporkan terjadinya konflik manusia dengan Gajah (Elephas indicus) di Dusun Sapo Padang, Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, pada Senin 6 Februari 2023.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim gabungan dari balai Besar KSDA Sumatera Utara, balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, lembaga mitra YSHL dan Care Sumatra melakukan mitigasi konflik. Berdasarkan pengumpulan informasi dari masyarakat setempat, bahwa pada hari Selasa sebelumnya (31/1), 2 ekor gajah memasuki kawasan pemukiman penduduk di Dusun Sapo Padang dan menumbangkan 3 pohon kelapa, setelah itu kembali masuk kawasan hutan. Pada Sabtu (4/2), gajah kembali memasuki pemukiman dan lagi-lagi menumbangkan 3 pohon kelapa.
Setelah berada di lokasi, Tim melakukan penanganan, berupa patroli dan penelusuran lokasi gajah. Ditemukan beberapa jejak gajah yang masih baru, dan mengarah menjauh dari Sapo Padang. Dari informasi masyarakat dan temuan jejak satwa, diperkirakan terdapat 4 ekor gajah diduga merupakan bagian koloni yang selama ini sering memasuki Dusun Sapo Padang, yang merupakan enclave di dalam kawasan TN Gunung Leuser.
Tim gabungan terus melakukan penelusuran temuan jejak dan membunyikan petasan untuk memghalau gajah agar menjauh ke dalam kawasan hutan. Kegiatan pemantauan jejak dan penghalauan dilanjutkan pada keesokan harinya untuk mencegah masuknya gajah ke kawasan pemukiman. Dari beberapa kali pengalaman penghalauan sebelumnya, bahwa penghalauan dengan menggunakan petasan efektif untuk mengarahkan gajah kembali ke kawasan walaupun tidak bersifat permanen, karena lokasi Dusun Sapo Padang yang merupakan enclave adalah habitat dan daerah jelajah beberapa satwa kunci di Taman Nasional Gunung Leuser, seperti Gajah, Harimau Sumatera dan Orangutan Sumatera.
Sebagai langkah preventif dan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat Dusun Sapo Padang, Tim memberikan petasan untuk digunakan menghalau gajah pada saat-saat emergency (darurat).
Sumber : Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH., Kepala SKW II Stabat – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5