PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICKS DAN HIDROPONIK di Bank Sampah Binaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Senin, 07 Agustus 2017

Cianjur,  7 Agustus 2017. Balai Besar TNGGP bekerjasama dengan  Komunitas Penjelajah Inspiratif telah melaksanakan kegiatan “Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Ecobrick dan Hidroponik” di Bank Sampah As Salam Binaan TNGGP, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (Resort Sarongge, Seksi Wilayah II Tegalega, PTN Bidang Wilayah I Cianjur).

Komunitas Penjelajah Inspiratif merupakan komunitas yang mempunyai misi traveling sambil melakukan aksi sosial dan lingkungan, seperti saling belajar dan berbagi antara masyarakat di sekitar destinasi wisata. Dalam kegiatan kali ini komunitas penjelajah inspiratif memberikan pengenalan terkait ecobricks, fungsi, dan cara pembuatannya, kepada masyarakat anggota bank sampah As-Salam.

Pembuatan ecobricks merupakan salah satu solusi untuk mengurangi sampah plastik. Pengolahan sampah plastik menjadi ecobricks pertama kali digagas di Filipina oleh Mr. Russell dengan tujuan utama untuk membuat pengganti bata konvensional.  Penggunaan bata generasi baru ini, lebih praktis, dapat disusun menjadi tempat duduk, meja, atau fungsi lainnya.

Cara pembuatannya sangat sederhana, yaitu dengan memasukan plastik bekas ke dalam botol plastik kemudian dipadatkan hingga sekeras bata. Alat dan bahan pembuatan ecobricks juga sangat mudah didapat, dengan memanfaatkan botol bekas air mineral 600 ml, plastik kresek, sampah kemasan plastik, tongkat bambu, gunting, dan lem silicon/ lem kaca beserta gun-nya.

Selain memberikan pelatihan terkait ecobricks di Bank Sampah Binaan TNGGP penjelajah inspiratif juga memberikan pelatihan cara pembuatan hidroponik sederhana dengan memanfaatkan peralatan bekas. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan anggota Bank Sampah As-Salam dalam memanfaatkan sampah yang selama ini hanya dibuat barang–barang kerajinan tangan tetapi bisa juga dengan membuat ecobriks dan hidroponik. Diharapkan pula anggota Bank sampah As-Salam bisa menularkan ilmu dan keterampilan yang telah didapat ke masyarakat sekitar.

Sebagai kelanjutan program, Komunitas Penjelajah Inpiratif,  rencananya akan mengunjungi kembali Bank Sampah As-Salam untuk melihat progres hasil pelatihan yang telah dilaksanakan.  Di samping itu akan memberikan pelatihan bagi murid  sekolah–sekolah di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Oleh: Febriyani, S.Hut. – Penyuluh Muda Balai Besar TNGGP

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini