Pengalaman SNAKMA Muhammadiyah Merawat Satwa Liar di PPS Sibolangit

Selasa, 29 November 2022

Merawat satwa liar dengan kasih sayang

Sibolangit, 28 November 2022. SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah merupakan sekolah kejuruan unggulan yang berbasis peternakan/pertanian. Sebagai bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja, SNAKMA mewajibkan siswa/siswinya melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit yang berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit menjadi salah satu lokasi kegiatan PKL, karena sesuai dengan jurusan keahlian yaitu tentang kesehatan dan keperawatan hewan, sehingga PPS TWA Sibolangit dipilih guna  mencari pengalaman kerja langsung bagaimana cara merawat satwa liar, dan juga untuk mengenal karakteristik hidup dari satwa liar beserta dengan  habitatnya.

Kelima orang siswa/siswi SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah yakni Ferdiasyah, Ignasius Anta Prima, Yayang Dea Pitaloka, Fania Tandira dan Winda Latifa, melaksanakan PKL di PPS Sibolangit selama satu bulan, mulai dari tanggal 27 Oktober 2022 s.d 24 November 2022. Berbagai giat dilakoni selama PKL di PPS Sibolangit, seperti : pemeliharaan satwa, perawatan kesehatan, pelepasliaran satwa liar, pembersihan kandang, ruang pakan satwa dan kantor PPS serta sarana prasarana pendukung lainnya. Dari giat tersebut siswa/siswi mendapatkan  pengalaman baru, yaitu merawat satwa liar yang dilindungi undang-undang, dengan penuh kesabaran dan kasih sayang,  yang selama ini belum pernah diperoleh selama pendidikan di sekolah. Tentu ada suka dan dukanya.

Pembersihan sarana prasarana pendukung PPS Sibolangit

Saat ditanya kesannya selama mengikuti PKL, peserta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Balai Besar KSDA Sumatera Utara, khususnya pengelola kawasan TWA Sibolangit serta koordinator PPS yang sudah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu, dan merasakan mendapat banyak pengetahuan terutama tentang  kedisiplinan, mengenal satwa liar beserta karakternya, memberi perhatian khusus dan kasih sayang terhadap satwa yang membutuhkan perawatan, membangun kekompakkan tim, serta mengenal habitat satwa TWA Sibolangit beserta potensi yang ada di dalamnya. 

Kepada pihak pengelola TWA Sibolangit dan koordinator PPS juga disarankan agar membenahi klinik hewan, mengingat klinik ini sangat penting bagi perawatan satwa yang dalam keadaan sakit. Selain itu diperlukan adanya aula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang membuat nyaman pengunjung karena dapat berteduh di saat hujan.

Diakhir kegiatan PKL, pada Kamis 24 November 2022 kelima orang siswa/siswi mempresentasikan  hasil PKL dihadapan petugas Resort TWA Sibolangit dan guru pendamping. Apa yang didapatkan selama kegiatan dan dengan penguasaan materi, mampu dipaparkan dengan baik oleh peserta. Guru pembimbing, Dian Novi Sari, M.Pd. yang menyaksikan presentasi mengucapkan terima kasih kepada Balai Besar KSDA Sumatera Utara atas bimbingan, pendampingan serta fasilitas yang diberikan, sehingga PKL ini terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi siswa dan siswi.  Kedepannya Dian Novi Sari berharap Balai Besar KSDA Sumatera Utara akan memberikan kesempatan lagi bagi siswa/i SMK SNAKMA Muhammadiyah lainnya untuk melaksanakan kegiatan yang sama.

Presentasi diakhir kegiatan PKL

Suksesnya kegiatan PKL tidak terlepas dari pendampingan yang dilakukan oleh Kepala Resort CA/TWA. Sibolangit Samuel Siahaan, SP., Koordinator PPS Sibolangit Fatimah Sari, S.KH. yang dibantu oleh perawat satwa Rodiah dan Musim Ketaren, mulai dari awal sampai berakhirnya PKL.

Sebagai informasi, SMK Swasta SPP Sekolah Peternakan Menengah Atas (SNAKMA) Muhammadiyah Tanjung Anom terletak di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Meskipun SNAKMA sedikit asing dan kurang familiar di kalangan anak muda saat ini, tapi kelima generasi milenial ini  menjadi antitesis dari pemikiran banyak orang. Mereka membuktikan bahwa jurusan peternakan merupakan jurusan yang tepat untuk peduli terhadap satwa termasuk di dalamnya satwa liar. Satwa juga makhluk ciptaan Tuhan yang layak untuk dirawat serta dijaga kelestariannya.

Sumber : Samuel Siahaan, SP. – PEH Balai Besar KSDA Sumatera Utara.

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini