Senin, 07 Agustus 2017
Maras, 7 Agustus 2017 - Peringati hari konservasi alam nasional 2017, RKW X Bangka bersama Kader Konservasi yang telah dibentuk bulan April lalu dan Kelompok Pecinta Alam Bangka Flora Sociaty (BFS), mengadakan “Ekspedisi Merah Putih Sahabat Alam” di Bukit Idat Taman Nasional Maras tanggal 05 – 06 Agustus 2017.
Kegiatan diikuti sebanyak 30 (tiga puluh) peserta yang berasal dari pelajar setingkat SMA, Mahasiswa/i Univesitas Bangka Belitung dan pemuda Desa Dalil. Kegiatan dimulai dengan berkumpul di Kantor Desa Dalil pukul 15.00 Wib dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Bukit Idat selama kurang lebih 3 (tiga) jam perjalanan. Perjalanan masuk kawasan TN.Maras menyusuri jalan setapak yang telah dibuat oleh warga desa, dengan tegakan yang masih baik sepanjang perjalanan.
Pada pukul 18.15 Wib, tim ekspedisi sampai di bukit Idat dan mendirikan tenda untuk bermalam. Bukit Idat berada pada ketinggian sekitar 400 Mdpl dan memiliki objek pemandangan yang indah dengan batu menjulang sehingga digunakan sebagai tempat berswa foto, vegetasi yang tumbuh dominan adalah jenis tumbuhan Idat (Cratocxylon arborescens Bl) itulah kenapa dikenal dengan nama Bukit Idat, yang menarik dari areal ini adalah seragam dan meratanya penyebaran tumbuhan Idat ini pada punggung bukit seluas 2 kali lapangan volly.
Kegiatan dimalam hari diisi dengan diskusi dengan anggota tim lainnya, topik diskusi adalah menumbuhkan motivasi untuk generasi muda anggota tim agar lebih semangat dan tidak mudah menyerah dalam kegiatan mencintai alam. Pembicara terdiri dari Ibu Ir.Dian Rossana Anggraini (peraih kalpataru tahun 2015) menekankan bahwa mencintai alam harus dilakukan dengan sepenuh hati, jangan terpengaruh oleh omongan orang lain yang mencela kegiatan kita, dari RKW X Bangka diisi oleh Dedi Susanto memberi penjelasan penetapan status fungsi Taman Nasional dan memberi motivasi anggota tim untuk lebih kreatif dalam berkegiatan. Kegiatan diskusi tersebut disiarkan langsung melalui media RRI Bangka Pro 2 FM.
Keesokan pagi pukul 06.00 tim telah mulai bergerak, diisi dengan pengenalan vegetasi sekitar areal perkemahan dan berlanjut menyusuri jalur lain, vegetasi flora yang berhasil diidentifikasi antara lain : kantong semar (Rinwardthiana) yang tersebar merata di punggung hingga lereng bukit, tumbuhan Idat, Pelangkis (beringin), Meranti, Pelawan merah, Anggrek Boulbuphilum, Anggrek merpati, Medang, pohon Semangkok, matras, Mahang. Potensi alam lainnya adalah sumber air terjun bukit Idat dan air terjun Bolang, air terjun Bolang ini telah diliput oleh Trans 7 dalam program Si Bolang.
Sembari menyusuri jalan pulang tim ekspedisi melakukan ”Operasi Semut” yaitu operasi memungut sampah sepanjang jalan yang dilalui untuk dibuang pada tempat sampah Desa Dalil. Ekspedisi Tim Merah Putih sampai di Desa Dalil pukul 16.00 dengan selamat dan berhasil memberikan motivasi kepada anggota tim yang masih muda agar lebih mencintai alam dengan sebaiknya, terbukti tim tidak meninggalkan sampah sepanjang perjalanan bahkan melakukan pemungutan sampah sepanjang jalan yang dilalui. Semoga program ini dapat terus menjalar ke semua generasi muda bangka.
*) Dedi Susanto (PEH Pertama) BKSDA Sumsel
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0