Puncak HKAN 2022 : Balai TN Komodo Raih PNBP Tertinggi Kedua

Senin, 12 September 2022

Labuan Bajo, 5 September 2022. Balai Taman Nasional Komodo hadiri Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 di Pantai Karangsewu, Taman Nasional Bali Barat, Gilimanuk - Provinsi Bali. Peringatan HKAN dan Jambore Konservasi Alam Tahun 2022 dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 30 Agustus 2022 hingga tanggal 3 September 2022.

Rangkaian Puncak Peringatan HKAN Tahun 2022 dimeriahkan oleh berbagai kegiatan talkshow, kunjungan lapang, pameran Taman Nasional/Taman Wisata Alam, lomba lukis, pentas seni, hingga aksi konservasi berupa penanaman mangrove, pelepasliaran curik bali, maupun pelepasliaran lumba-lumba kembali ke alam. Seluruh rangkaian tersebut diikuti baik oleh para pelajar yang merupakan peserta Jambore Konservasi Alam maupun seluruh peserta HKAN dari lingkup Ditjen KSDAE, Ditjen PSKL, Ditjen PPI, Ditjen Gakkum, dan mitra KLHK lainnya. Wakil Balai Taman  Nasional  Komodo berkesempatan  mengunjungi  Pulau  Menjangan  sebagai  salah  satu destinasi wisata kunjungan lapang serta diantarkan berkunjung ke beberapa sentra UMKM tenun binaan Balai Taman Nasional Bali Barat di Gilimanuk.

Balai Taman Nasional Komodo menerima penghargaan dari Plt. Direktur Jenderal KSDAE, Bambang Hendroyono, sebagai Satuan Kerja dengan perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Bidang Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam Tertinggi Ke-2 Tahun 2021. Balai Taman Nasional Komodo berhasil mengumpulkan PNBP senilai Rp4.602.517.500, sementara Tertinggi Ke-1 dan Ke-3 diraih masing-masing oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Rp4.854.346.500) dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Rp3.153.267.000). Lukita Awang Nistyantara selaku Kepala Balai Taman Nasional Komodo menerima apreasiasi tersebut disaksikan oleh seluruh peserta HKAN Tahun 2022.

Balai Taman Nasional Komodo berharap agar penghargaan yang diperoleh dapat kian meningkatkan semangat kerja rekan-rekan Balai Taman Nasional Komodo di tingkat tapak, utamanya personil yang ditugaskan sebagai Juru Pungut PNBP yang telah bekerja keras untuk tidak hanya melayani pengunjung, namun juga tetap fokus memprioritas pengumpulan data resort-based management (RBM). Meskipun demikian, Kepala Balai Taman Nasional Komodo tetap berpesan bahwa pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo merupakan sebuah pendukung pengelolaan, yang utama adalah bagaimana pengelola bersama seluruh pemangku kepentingan bisa berupaya optimal menjaga kelestarian flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

Sebagai informasi, wakil Balai Taman Nasional Komodo yang diberangkatkan sebanya tiga orang yaitu Lukita Awang Nistyantara (Kepala Balai Taman Nasional Komodo), Muhammad Ikbal Putera (Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama), dan Ermelinda Welu (Wakil DWP Balai Taman Nasional Komodo).

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.Sc. (+6281310300678)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+62811-382-90000)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini