Potensial Untuk Desa Wisata, BBKSDA Sulsel Akan Kembangkan Tondok Bakaru

Jumat, 11 Juni 2021

Mamasa, Jumat, 11 Juni 2021 –  Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan bersama tim pelaksana Forest Programme IV Mamasa-Sulawesi (FP4) telah melakukan audiensi kunjungan kerja bersama Bupati Kabupaten Mamasa beserta jajaran pada tanggal 10 Juni 2021 Pukul 09.00 – 11.00 Wita. Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan "Rapat Koordinasi dan Kunjungan Kerja Lapangan PEA FP4" berlokasi di Makassar, Mamuju, Mamasa dan Pinrang tanggal 7 sampai dengan 12 Juni 2021.

Bupati Mamasa, DR. H. Ramlan Badawi, MH dalam sambutannya mengatakan “Selaku tuan rumah kami siap memfasilitasi pelaksanaan FP4 yang diharapkan membawa perubahan positif bagi masyarakat Mamasa, saya menghimbau kepada semua pimpinan OPD terkait agar berkoordinasi dan menindaklanjuti apa yang menjadi program FP4 ini” terang Ramlan.

“Potensi wisata dan pertanian Kabupaten Mamasa sangat potensial untuk kita bersama kembangkan, salah satunya Tondok Bakaru sebagai Desa Wisata yang menjadi pintu masuk Taman Nasional Gandang Dewata. Pesan saya jika program ini berjalan baik perlu keadilan imbal jasa lingkungan (PES) bagi Kabupaten Mamasa, Kearifan lokal diadopsi” Tambah Ramlan.

Direktur KPHL selaku Programme Executive Agency (PEA) melalui aplikasi ZOOM mengatakan “Perlu sinergi dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA dengan pembangunan wilayah Kab Mamasa. Tujuan FP4 meliputi: (1) mengurangi sedimentasi; (2) meningkatkan sistem pengelolaan hutan (KPH), (3) meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan (4) mengembangkan kelembagaan TNGD. Kita harapkan di akhir proyek FP4 (2026) kesejahteraan masyarakat Mamasa dapat meningkat”

Adapun rekomendasi dari audiensi Bersama Bupati Mamasa adalah sebagai berikut :

  • Pengembangan Kesepakatan Konservasi Masyarakat (KKM)
  • Koordinasi dan Komunikasi antara OPD Kab Mamasa, PIU (BBKSDA Sulsel, BPDAS Jansad, BPDAS Larmas) dan Konsultan
  • Penyediaan bibit pendukung Agroforestry
  • Pembentukan Pokja (perwakilan provinsi Sulsel dan Sulbar) yang akan menggodok skema PES agar ada skema kompensasi ke Hulu Das Mamasa.
  • Kawal penguatan kelembagaan TNGD untuk menjadi Balai (BBKSDA)

Diakhir giat audiensi, dilakukan penyerahan buku “Wisata Intelektual” karya Ir. Wiratno, M.Sc selaku Direktur Jenderal KSDAE dan Plakat kepada Bupati Mamasa oleh Kepala Balai Besar KSDA Sulsel Ir. Thomas Nifinluri. Msc.

Sebagai informasi, audiensi dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa yang juga dihadiri oleh: Bupati Mamasa, Pimpinan OPD, Camat Mamasa, PEA (melalui ZOOM), NPMU, Konsultan, PIU (BBKSDA Sulsel, BPDAS Jeneberang-saddang, BPDAS Lariang-mamasa). (AWN/Humas)

Sumber : Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan

Video & Foto : Hamka, S.Hut

Penanggung Jawab  Berita: Kepala Subag Data, Evlap dan Humas - Murniaty, S.Hut

Call-Center : +62 811-4600-883

Website: www.ksdasulsel.menlhk.go.id www.ksdasulsel.org

Youtube: Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan

Facebook: bbksdasulsel

Instagram: @bbksda_sulsel

Twitter: @bksdasulsel

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini