Rabu, 09 Juni 2021
Cibodas, 9 Juni 2021. ”Hutan itu rumah kita, kalau kotor kita ga akan betah, tidak akan merasa nyaman”, ujar Agus salah satu volunteer yang pagi itu berkumpul bersama ratusan peserta operasi bersih (opsih) lainnya.
Pada tanggal 2 Juni 2021, di depan kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) berkumpul perwakilan Volunteer Gunung Gede Pangrango (GPO dan Montana), pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Wisata Alam/ IUPJWA (Koperasi Surya Kencana Mandiri Sejahtera dan Koperasi Cantigi Wisata Sejahtera), Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Gunung Putri dan Cibodas, Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukatani dan Universitas Parahiyangan Bandung, serta masyarakat pelaku usaha jasa wisata yang ada di sekitar kawasan.
Antusias dan semangat peserta opsih, jelas menunjukan masih tingginya kepedulian masyarakat terhadap Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, seperti yang disampaikan salah satu peserta, “Saya datang bukan sekedar untuk munguti sampah, tapi ini aktualisasi cinta saya pada Gede Pangrango.”
Budaya bersih memang terus dikampanyekan oleh Balai Besar TNGGP bersama para mitra. ISO 14001-2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sudah lama diterapkan namun kesadaran wisatawan khususnya pendaki gunung masih terus harus digugah dan disegarkan.
Lihat saja hasil opsih, sampah yang diturunkan sebanyak 828 Kg untuk jalur Gunung Putri dan 292,5 Kg untuk jalur Cibodas dengan total sampah yang diperoleh 1.120,5 Kg (1 Ton lebih). Sampah tersebut terdiri dari plastik, botol bekas air minum kemasan, dan kaleng yang berasal dari bekas limbah pengunjung. Padahal salah satu kewajiban para pendaki adalah membawa kembali sampahnya ketika turun.
Kepala Balai Besar TNGGP pada saat pelepasan peserta secara simbolis, menyampaikan pentingnya menumbuhkan kesadaran dan budaya hidup bersih bagi wisatawan, khususnya pendaki. Budaya bersih sebagai salah satu bagian dari eduwisata TNGGP akan terus ditekankan sampai kita tidak perlu lagi ada kegiatan opsih, karena tidak ada lagi sampah.
Kegiatan selama dua hari (2 – 3 Juni 2021) yang melibatkan para mitra, tercatat sebanyak 142 orang merupakan rangkaian kegiatan Road to HKAN 2021. Masih dalam rangkain acara tersebut pada tanggal 5 - 6 Juni 2021 bersama Universitas Parahiyangan digaungkan kembali Kampanye Pendaki Cerdas, harapannya TNGGP dapat menjadi jalur pendakian taman nasional pertama yang bebas sampah, ZERO WASTE!
Sumber: Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Teks: Darwin
Dok: Tim Operasih Bersih
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0