Selasa, 13 April 2021
Medan, 13 April 2021. Selama 2 (dua) hari, 9 – 10 April 2021 Balai Besar KSDA Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menerima kunjungan studi banding dari Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum sebanyak 8 (delapan) orang, terdiri dari 2 orang Staf Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum, 4 orang masyarakat, dan 2 orang Staf Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Ditjen KSDAE.
Ada 3 (tiga) kawasan konservasi BBKSDA Sumut yang menjadi lokasi studi banding BB Tana Bentarum yaitu ANECC (Aek Nauli Elephant Conservation Camp) , TWA Lau Debuk-Debuk dan TWA Sibolangit.
Pada Jumat, 9 April 2021, ANECC (Aek Nauli Elephant Conservation Camp) menjadi lokasi pertama studi banding dengan topik mendukung konservasi serta pengembangan wisata Danau Toba. Tim ANECC menampilkan edukasi terkait pengelolaan gajah jinak, pengalungan bunga dan pemberian pakan gajah.
Keesokan harinya, 10 April 2021, kembali peserta studi banding melanjutkan perjalanan ke TWA Debuk-Debuk dan TWA Sibolangit. Di TWA Lau Debuk-Debuk peserta melihat pengembangan sarana dan prasarana wisata yang sudah ada, seperti kolam air panas. Sedangkan di TWA Sibolangit peserta mendapatkan pembelajaran tentang pemberdayaan masyarakat khususnya Kelompok Sadar Wisata Alam Sibolangit Berseri dan Pengembangan Wisata Edukasi Konservasi dan Lingkungan.
Turut hadir mendampingi kegiatan studi banding tersebut yaitu Kepala Bidang KSDA Wilayah I Mustafa Imran Lubis, S.P, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat Herbert BP Aritonang, S.Sos, MH serta Kepala Resort CA/TWA Sibolangit Samuel Siahaan, S.P
Sumber : Samuel Siahaan - PEH Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0