Jumat, 25 September 2020
(update) Avifauna di kawasan TNGMb
Keanerakagaman burung di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) termasuk kategori tinggi dengan persebaran individu merata dari perbatasan hutan sampai ke puncak Gunung Merbabu. Menjelang akhir triwulan ke-3 tahun ini, potensi kehati burung di kawasanTNGMb bertambah lagi. Data burung (avifauna) yang terkumpul dan didokumentasikan sebelumnya (Burung-burung Merbabu 2018: 106 jenis) dan tambahan jenis baru hasil survei petugas TNGMb sampai triwulan ke-2 tahun 2020: 6 jenis yaitu kehicap ranting, sikatan cina, sikatan biru-putih, sikatan sisi-gelap, takur ungkut-ungkut, dan ciung-batu siul maka total 112 jenis burung.
Tambahan jenis baru di triwulan ke-3 dijumpai 3 jenis di kawasan utara Gunung Merbabu yang berada di wilayah Resort Kopeng yaitu Cipoh kacat Aegithina tiphia, Srigunting batu Dicrurus paradiseus dan Meninting besar Enicurus leschenaulti, yang telah memperbarui database avifauna TNGMb menjadi 115 jenis burung saat ini.
Wilayah Resort Kopeng
Resort Kopeng secara administratif berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Luas kawasan hutan yang menjadi wilayah kerja Resort Getasan sebesar 1.357,21 Ha. Desa penyangga kawasan TNGMb yang termasuk ke dalam wilayah Resort Kopeng terdiri dari 3 desa, yaitu Desa Tajuk, Desa Kopeng dan Desa Batur atau terdiri dari 23 dusun yang berbatasan langsung dengan TNGMb.
Potensi wisata alam di wilayah Resort Kopeng cukup beragam dan lengkap, baik wisata yang dikelola oleh kelompok masyarakat lokal, swasta, dan pengelola TNGMb. Obyek wisata tersebut antara lain : jalur pendakian Thekelan, jalur pendakian Cuntel, Wisata alam Kalipasang, Wisata Umbul Songo, Kopeng Treetop, Gedong Pass, Watu Telu Hill, dan Downhill.
Kegiatan wisata yang dapat beroperasi saat pandemi Covid ini baru obyek wisata yang dikelola pihak swasta (IUSPWA) yaitu Kopeng Treetop dengan pembatasan kuota pengunjung dan penerapan protokol kesehatan yang dievaluasi secara rutin. Pengawasan terhadap aktivitas wisata juga dilakukan bersama tim satgas covid desa maupun kecamatan.
Tilik keanekaragaman Avifauna Resort Kopeng
Kurun waktu Februari – September 2020 ini hasil pengamatan dan catatan perjumpaan jenis avifauna di wilayah Resort Kopeng oleh petugas Resort Kopeng sedikitnya telah terkumpul 54 jenis burung dengan dokumentasi foto lengkap. Sebagian besar perjumpaan berada di obyek wisata Umbul Songo, kemudian beberapa dari wilayah Watu Telu, Kalipasang, spot Cuntel, spot Thekelan dan perbatasan hutan-lahan pertanian. Diperoleh jenis burung sebagai berikut :
No |
Nama Indonesia |
Nama Ilmiah |
No |
Nama Indonesia |
Nama Ilmiah |
1 |
Alap-alap sapi |
Falco moluccensis |
28 |
Kehicap ranting * |
Hypothymis azurea |
2 |
Alap-alap kawah |
Falco peregrinus |
29 |
Kekep babi |
Artamus leucorynchus |
3 |
Anis gunung |
Turdus poliocephalus |
30 |
Kepudang kuduk hitam |
Oriolus chinensis |
4 |
Anis siberia |
Zoothera sibirica |
31 |
Kepudang-sungu jawa |
Coracina javensis |
5 |
Ayam-hutan Hijau |
Gallus varius |
32 |
Kerak kerbau |
Acridotheres javanicus |
6 |
Bentet kelabu |
Lanius schach |
33 |
Kicuit batu |
Motacilla cinerea |
7 |
Bondol jawa |
Lonchura leucogastroides |
34 |
Kipasan ekor-merah |
Rhipidura phoenicura |
8 |
Bondol peking |
Lonchura punctulata |
35 |
Layang-layang asia |
Hirundo rustica |
9 |
Burung cabai-jawa |
Dicaeum trochileum |
36 |
Meninting besar * |
Enicurus leschenaulti |
10 |
Burung-gereja erasia |
Passer montanus |
37 |
Pelanduk semak |
Malacocincla sepiaria |
11 |
Burung-madu sriganti |
Cinnyris jugularis |
38 |
Sepah gunung |
Pericrocotus miniatus |
12 |
Caladi tilik |
Denrocopos moluccensis |
39 |
Sepah kecil |
Pericrocotus cinnamomeus |
13 |
Caladi ulam |
Denrocopos analis |
40 |
Sikatan belang |
Ficedula westermanni |
14 |
Cekakak jawa |
Halycon cyanoventris |
41 |
Sikatan biru-putih * |
Cyanoptila cyanomela |
15 |
Cekakak sungai |
Todiramphus chloris |
42 |
Sikatan cina * |
Cyanoptila cumatilis |
16 |
Ceret gunung |
Horornis vulcanius |
43 |
Sikatan mugimaki |
Fidecula mugimaki |
17 |
Cica-kopi melayu |
Pomatorhinus montanus |
44 |
Sikatan sisi-gelap * |
Muscicapa sibirica |
18 |
Cica-koreng jawa |
Megalurus palustris |
45 |
Sikep-madu asia |
Pernis ptilorhynchus |
19 |
Cinenen jawa |
Orthotomus sepium |
46 |
Srigunting batu * |
Dicrurus paradiseus |
20 |
Cinenen pisang |
Orthotomus sutorius |
47 |
Srigunting kelabu |
Dicrurus leucophaeus |
21 |
Cipoh kacat * |
Aegithina tiphia |
48 |
Takur ungkut-ungkut * |
Psilopogon haemacephalus |
22 |
Ciung batu-siul * |
Myophonus caeruleus |
49 |
Tekukur biasa |
Spilopelia chinensis |
23 |
Ciung-batu kecil-sunda |
Myophonus glaucinus |
50 |
Uncal loreng |
Macropygia unchall |
24 |
Cucak kutilang |
Pycnonotus aurigaster |
51 |
Walet linchi |
Collocalia linchi |
25 |
Elang hitam |
Ictinaetus malaiensis |
52 |
Walik kepala-ungu |
Ptilinopus porphyreus |
26 |
Kacamata biasa |
Zosterops melanurus |
53 |
Wiwik lurik |
Cacomantis sonneratii |
27 |
Kapasan kemiri |
Lalage nigra |
54 |
Wiwik uncuing |
Cacomantis sepulcralis |
Sebanyak 9 jenis (dari 54) terdapat catatan jenis baru dan perjumpaan yang menarik di triwulan ke-3 tahun 2020 ini untuk keluarga Dicruridae atau srigunting yaitu srigunting batu, yang melengkapi jenisnya di TNGMb bersama srigunting kelabu. Perjumpaan terbaru pada akhir bulan September 2020 adalah jenis meninting besar dari keluaga Muscicapidae, yang belum pernah ada catatan perjumpaan sebelumnya di TNGMb baik di lereng selatan dan lainnya. Meninting besar merupakan burung yang terbatas (tidak umum) dijumpai, hidupn di sungai dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 1.400 mdpl. Burung lincah, tidak pernah istirahat. Makanan berupa serangga, kumbang, jangkrik air, springtrail dan ulat.
Artikel selengkapnya : Tilik Keanekaragaman Avifauna di Wilayah Resort Kopeng TN Gunung Merbabu
Sumber : Jarot Wahyudi, S.Hut, M.URP - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0