Misteri Alam Liar Raung-Ijen, Kamera Trap Ungkap Jejak Satwa Langka

Kamis, 27 Maret 2025 BBKSDA Jawa Timur

Banyuwangi, 27 Maret 2025. Dalam upaya mendokumentasikan kehidupan liar di kawasan pegunungan Raung-Ijen, tim gabungan dari SINTAS Indonesia, Mapala, masyarakat sekitar, serta Seksi KSDA Wilayah V Banyuwangi - BBKSDA Jawa Timur telah menyelesaikan misi pengambilan kamera trap di Blok I pada 11–21 Februari 2025. Sebanyak 80 unit kamera trap yang telah terpasang sejak Oktober–November 2024 kini berhasil dikumpulkan, merekam jejak keanekaragaman hayati di salah satu lanskap hutan tersisa di Jawa.

Selama operasi yang berlangsung sepuluh hari itu, tim yang terbagi dalam empat kelompok menjelajahi medan terjal di zona selatan Raung-Ijen. Hasilnya, berbagai spesies satwa berhasil terekam, termasuk kijang, anjing liar, musang rase, musang luwak, kucing kuwuk, serta burung-burung ikonik seperti ayam hutan merah dan merak hijau. Keberadaan predator seperti ajag dan macan tutul jawa juga terkonfirmasi, menegaskan masih bertahannya rantai makanan alami di kawasan ini.


Tak hanya itu, tim juga menemukan enam sampel feses macan tutul jawa yang kini tengah dianalisis lebih lanjut di laboratorium Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Identifikasi genetika dari sampel ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang populasi karnivora puncak ini, termasuk distribusi dan pola pergerakannya.

Untuk memastikan prosedur penelitian berjalan sesuai aturan, proses pengiriman sampel diliput dengan dokumen Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri (SATS-DN) yang diterbitkan oleh BBKSDA Jatim. 

Ekspedisi ini tak sekadar mencatat kehadiran satwa liar, tetapi juga menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga lanskap Raung-Ijen sebagai rumah bagi spesies langka. Dengan kombinasi teknologi dan kerja sama multipihak, harapan untuk melestarikan ekosistem yang kaya ini tetap menyala. 

Sumber: Fajar Dwi Nur Aji - Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda Balai Besar KSDA Jawa Timur.


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini