Jumat, 09 Agustus 2024 BBKSDA Sumatera Utara
Medan, 9 Agustus 2024. Hari Konservasi Alam Nasional atau yang sering disingkat dengan HKAN kembali diperingati dan digelar tahun ini. Momentum peringatan HKAN sejatinya dirayakan setiap tanggal 10 Agustus setiap tahun, sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009, dengan tujuan untuk menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa. HKAN juga menjadi ajang kampanye agar masyarakat peduli dan ikut terlibat dalam upaya pelestarian ekosistem alam Indonesia.
Tahun ini menjadi spesial karena mengusung tema yang sangat menantang “Youth for Suistanable Nature” atau Aktualisasi Konservasi Alam Pada Generasi Muda. Mengapa menantang? Karena generasi muda saat ini punya persentase populasi terbesar dengan 154 juta jiwa atau 55 persen dari total penduduk Indonesia (https://www.tribunnews.com). Itu berarti generasi muda merupakan asset dan investasi untuk keberhasilan dan keberlangsungan konservasi alam di Indonesia, dengan catatan tentunya bila diberi ruang dan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk mengaktualisasikan serta memberdayakan kemampuannya.
Selain itu juga, karakter generasi muda dapat menjadi pengantar peran isu nasional dan isu global dalam komunikasi sosial masyarakat Indonesia dan menjadi penggerak di media sosial untuk bersama melindungi sumber daya alam yang ada di Indonesia, dengan menjadi influencer yang efektif dalam menghadirkan upaya-upaya konservasi di lingkungan masyarakat, sebagaimana sambutan Menteri LHK Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. yang dibacakan oleh Dirjen KSDAE Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr.Sc., pada acara Launching HKAN 2024 (https://tnujungkulon.menlhk.go.id).
Fokus perhatian terhadap generasi muda sebenarnya sudah terasa selama 5 tahun belakangan ini, dengan diluncurkannya program Green Leadership Indonesia (GLI) dan Green Youth Movement (GYM) yang sudah dilakukan dalam beberapa angkatan. Menurut hemat penulis, program yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan Institut Hijau Indonesia ini merupakan program nyata yang melibatkan ribuan anak-anak muda dari kalangan pelajar tingkat SMA dan SMK sederajat se-Indonesia, yang hasilnya juga sudah terlihat dan mulai dirasakan dengan lahirnya anak-anak muda yang kreatif, produktif dan inovatif dalam menggaungkan dan membumikan konservasi alam serta lingkungan hidup, melalui berbagai cara dan berbagai media.
Potensi yang besar dari generasi muda ini tentunya menjadi modal yang penting, sehingga sangat sayang bila tidak dikelola dan diberdayakan secara maksimal dan optimal. Selain GLI dan GYM, sejatinya di tingkat UPT Balai Besar/Balai KSDA juga memiliki kelompok-kelompok binaan yang juga berasal kalangan generasi muda, seperti : kader konservasi alam (KKA), siswa pencinta alam (Sispala), mahasiswa pencinta alam (Mapala), kelompok pencinta alam (KPA) di luar Sispala dan Mapala, serta Saka Wanabakti/Saka Kalpataru. Semuanya ini tentu menjadi bagian penting memobilisasi generasi muda untuk dapat mendukung upaya-upaya konservasi alam dan lingkungan hidup.
Sehingga momentum Peringatan HKAN 2024, yang fokus mengusung tema Youth for Suistanable Nature, menjadi asupan gizi untuk menyegarkan kembali, memotivasi dan menginspirasi seluruh UPT lingkup Ditjen KSDAE di seluruh Indonesia melakukan evaluasi guna merevitalisasi dan memodifakasi ulang pola-pola serta metode pemberdayaan generasi muda yang selama ini dilakukan. Kedepannya dengan berbagai upaya pembinaan maupun pemberdayaan, diharapkan anak-anak muda ini akan menjadi aktor-aktor penting dalam pembangunan konservasi alam di Indonesia dengan berbagai latar belakang profesi dan aktivitasnya. Akankah ekspektasi ini terealiasasi…? Semoga saja… Salam Konservasi… Salam Lestari….
Sumber : Evansus Renandi Manalu (Analis Tata Usaha) – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5