Memperat Hubungan Kelembagaan di Desa Penyangga TN Komodo

Minggu, 22 Mei 2022

Pemilik Haris's Homestay bangga menunjukan tongkat rotan hasil karyanya yang memudahkan calon wisatawan berjalan di hutan dalam lahan pribadi miliknya

Labuan Bajo, Balai Taman Nasional Komodo, 22 Mei 2022. Tim Balai Taman Nasional Komodo kembali berkunjung ke Desa Golo Mori yang ditempuh melalui jalur darat dari Labuan Bajo dengan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Perjalanan ini sebagai bentuk silaturahmi untuk memperkuat hubungan kemasyarakatan antara Balai Taman Nasional Komodo dengan Kepala Desa Golo Mori dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Tanamori.

Tim yang dikoordinir oleh Fahri Ikhlas (Penyuluh Kehutanan Pertama) bersama dengan Muhammad Ikbal Putera (Pengendali Ekosistem Hutan Pertama), Ikhwan Syahri (Polisi Kehutanan Pertama), dan Rias (Pengendali Ekosistem Hutan Pemula) memulai kegiatan dengan melakukan anjangsana di kediaman Kepala Desa dan Ibu Kepala Desa. Pada kesempatan kali ini, tim menanyakan terkait perkembangan pengembangan  infrastruktur  pariwisata  yang  dipersiapkan  khusus  untuk  mendukung penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 yang mulai ditindaklanjuti pelaksanaannya saat ini. Ibu Kepala Desa menyampaikan bahwa pengembangan infrastruktur prioritas saat ini adalah pelebaran jalan yang harapannya dapat memudahkan mobilisasi angkutan umum dan dapat mempercepat waktu tempuh perjalanan warga dari Desa Golo Mori ke Labuan Bajo. Tim kemudian menindaklanjuti pembicaraan dengan menggali aspirasi lebih dalam dari Kepala Desa dan Ibu dan merekomendasikan agar rencana pengembangan Desa Golo Mori sebagai Desa Wisata dalam lingkup Zona Penyangga Taman Nasional Komodo merujuk kepada kaedah konservasi dan direncanakan dengan penuh kehati-hatian.

Dengan Ibu Kepala Desa Golo Mori

Tak berhenti di kediaman Kepala Desa, Tim selanjutnya berkunjung ke Haris’s Homestay sebagai destinasi wisata kedua dalam agenda silaturahmi. Haris’s Homestay dikelola langsung oleh pemiliknya yaitu Pak Haris beserta keluarga. Pada lahan kepemilikan pribadi yang cukup luas ini, Pak Haris memiliki satu bangunan homestay dengan dua kamar tidur, satu bangunan toilet luar, kebun pisang, kebun jambu mete, sungai, hingga lahan persawahan. Tim lantas mengadakan diskusi ringan dengan Pak Haris dan beberapa individu keluarga untuk membahas potensi pengembangan agrowisata mikro di dalam lahan pribadi miliknya tersebut. Salah satu ide pengembangan atraksi dan amenitas wisata yang ditawarkan oleh tim adalah pembuatan keramba ikan air tawar, kolam pemancingan, penggunaan lahan hijau untuk area outbond, serta pemanfaatan area persawahan untuk piknik dan healing forest. Pak Haris selaku pemilik properti sangat tertarik dan terbuka dengan gagasan yang disampaikan dan menyampaikan bahwa untuk mewujudkan ide tersebut perlu dukungan teknis langsung dari Balai Taman Nasional Komodo. Tim akan membantu mencurahkan tenaga dan pikiran untuk membantu pengembangan Haris’s Homestay lebih produktif lagi kedepannya dan berkeinginan untuk menjadikannya sebagai teladan pengelolaan homestay terbaik di Desa Golo Mori.

Kegiatan silaturahmi ketiga adalah melakukan anjangsana dengan Ketua POKDARWIS Tanamori di kediaman Kepala Desa Golo Mori. Ketua POKDARWIS Tanamori menyampaikan beberapa kendala dalam manajemen organisasi POKDARWIS dan memohon saran dari para pejabat fungsional Balai Taman Nasional Komodo yang tergabung dalam tim ini. Salah satu kendala yang disampaikan adalah terkait dengan dinamika organisasi, dimana individu pengurus ataupun anggota memiliki kesibukan atau urgensi kepentingan lain yang menyebabkan tidak mampunya individu yang bersangkutan untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Tim menyampaikan bahwa hal ini wajar, namun perlu segera digantikan orang perorangannya dan Ketua perlu mendiskusikannya dengan Kepala Desa selaku pembina utama POKDARWIS Tanamori. Ketua juga menyampaikan bahwa POKDARWIS Tanamori telah menyelenggarakan kegiatan aksi bersih sampah dengan anak-anak dan mampu mengadakan baju khusus bagi pengurus dan anggota aktif POKDARWIS Tanamori. Tim Balai Taman Nasional Komodo mengapreasi prestasi yang telah dicapai dan membuka ruang diskusi seluas-luasnya bagi POKDARWIS Tanamori jika ingin berdiskusi lebih lanjut terkait dengan rencana pengembangan destinasi wisata desa maupun membahas rencana peningkatan kapasitas anggota POKDARWIS Tanamori bersama dengan tim dari Balai Taman Nasional Komodo.

Balai Taman Nasional Komodo berharap agar hubungan kelembagaan dengan Desa Golo Mori sebagai salah satu desa sekitar kawasan yang berada dalam lingkup Zona Penyangga Taman Nasional Komodo dapat kian dieratkan. Dukungan teknis dan pemikiran lainnya akan dicurahkan oleh rekan-rekan Balai Taman Nasional Komodo bagi Desa Golo Mori karena keberadaan desa ini sangat esensial bagi pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo kedepannya.

Sumber : Balai Taman Nasional Komodo

Penanggungjawab Berita: Kepala Balai Taman Nasional Komodo - Lukita Awang Nistyantara, S.Hut., M.Si. (+6285215959862)

Penulis Berita: Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama - Fahri Ikhlas, S.Hut. (+6285263770138) dan Polisi Kehutanan Ahli Pertama - Ikhwan Syahri, S.Hut. (+628157705527)

Penyunting Berita: Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama - Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. (+6281310300678)

Informasi Lebih Lanjut: Call Center Balai Taman Nasional Komodo (+6282145675612)

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini