Balai Besar KSDA Sumatera Utara Apresiasi Masyarakat Penyelamat Tuntong Laut

Senin, 24 Januari 2022

Masyarakat Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat usai menerima apresiasi dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Jaring Halus, 24 Januari 2022. Balai Besar KSDA Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat yang telah ikut berpartisipasi dalam rangka penyelamatan Spesies Kura-kura Air Tawar jenis Tuntong Laut (Batagur borneoensis) pada Rabu, 19 Januari 2022. Desa Jaring Halus merupakan salah satu desa penyangga kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading dan Langkat Timur Laut.

Ada 9 (sembilan) orang masyarakat yang diberikan penghargaan, 8 orang diantaranya masyarakat Desa Jaring Halus dan 1 orang masyarakat Desa Tapak Kuda. Kesembilan orang ini diberi penghargaan, setelah berperan aktif dalam upaya penyelamatan telur Tuntong laut sejak tahun 2020.

Peran aktif dan partisipasi para penyelamat Tuntong laut ini beragam bentuknya. Ada yang menyerahkan satwa tersebut dalam keadaan  terjerat jaring nelayan, ada juga  yang  menyerahkan telurnya kepada petugas, ada yang meminjamkan halaman rumahnya sebagai tempat penetasan telur, dan ada pula yang sukarela ikut dalam patroli pengamanan habitat dan penyelamatan telur Tuntong laut di SM Karang Gading dan Langkat Timur Laut.

Apresiasi dan penghargaan yang diberikan  berupa sertifikat serta pemberian souvenir oleh Plt. Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara yang diwakili  Kepala Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe, Mustafa Imran Lubis, S.P., didampingi Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH.

Penyerahan penghargaan  kepada salah seorang warga oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah I Kabanjahe didampingi Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat

Dalam sambutannya, Mustafa Imran Lubis, S.P menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat yang ikut terlibat dalam penyelamatan salah satu spesies kura-kura yang sudah masuk dalam kategori Critically Endangered dan salah satu satwa liar yang dilindungi undang-undang di Indonesia ini. Ia berharap bahwa dengan adanya penghargaan ini, masyarakat semakin semangat untuk melestarikan satwa Tuntong laut. “Semoga adanya penghargaan ini dapat menjadi virus yang menularkan kebaikan kepada masyarakat lainnya untuk ikut serta menyelamatkan Tuntong laut” ujarnya.

Sumber : Ainy Amelya Utami, S.Hut – Penyuluh Kehutanan Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini