Edukasi Konservasi, BBKSDA Sulsel Gelar Street Campaign

Senin, 29 November 2021

Makassar, 29 November 2021. Bersinergi dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sulawesi serta Balai Perbenihan Tanaman Hutan Wilayah II, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) kembali melaksanakan kegiatan Street Campaign penyadartahuan konservasi, karhutla dan adaptasi perubahan iklim bertempat di GOR Sudiang, Kota Makassar pada hari Sabtu (27/11).

Kegiatan ini diikuti masyarakat yang sedang berolahraga di kawasan tersebut, termasuk pelajar dan mahasiswa. Bagi BBKSDA Sulsel kegiatan ini sebagai bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi terkait dengan pengembangan bina cinta alam serta penyuluhan konservasi sumberdaya alam dan ekosistemnya, melalui penyadartahuan tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa Liar yang dilindungi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan Dan Satwa Yang Dilindungi.  . Sedangkan bagi Balai PPIKHL Wilayah Sulawesi, kegiatan ini sebagai pelaksanaan kegiatan penyadartahuan pengendalian kebakaran hutan dan lahan bagi masyarakat umum.


Selama kegiatan, pembagian bibit dan merchandise menjadi magnet yang menarik antusiasme pengunjung. Proses interaksi langsung dan pendekatan melalui street campaign ini diharapkan dapat membawa pesan dan semangat konservasi serta kesadaran untuk pengendalian karhutla dan perubahan iklim kepada beragam lapisan masyarakat.

Masih di hari yang sama, bergeser lokasi ke Desa Nelayan Untia Kota Makassar, agenda kampanye penyadartahuan dilanjutkan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November. Momentum ini dimanfaatkan untuk mengajak KTH Mangrove, kader konservasi, Kelompok Pecinta Alam, dan masyarakat lainnya agar memiliki budaya menanam & memelihara pohon serta lebih peduli terhadap pentingnya fungsi pohon dan hutan dalam menopang kehidupan manusia maupun satwa liar yang hidup di dalamnya.

Kegiatan kampanye penyadartahuan di Desa Nelayan Untia terlaksana atas kerjasama Pemprov Sulawesi Selatan, Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Sulsel, dan Harapan Pelestari Hutan Andalan (HPHA) Sulsel.

Metode penyampaian informasi kepada publik melalui kampanye penyadartahuan pada kedua kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kepedulian masyarakat dalam berperan serta melestarikan hutan dan seisinya.

Sumber : Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan

Penanggung Jawab  Berita: Eko Yuwono

Call Center BBKSDA Sulawesi Selatan : 08114600883


Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini