Diskusi Publik Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat TN Matalawa

Jumat, 15 Oktober 2021

Waingapu, 15 Oktober 2021. Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti (TN Matalawa ) disusun melalui proses panjang dari pengumpulan data dan informasi di lapangan melalui wawancara dengan masyarakat, koordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat serta memetakan sumber daya alam yang ada pada wilayah pedesaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui peluang, potensi dan permasalahan sehingga pengembangan program pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Dengan melibatkan tenaga ahli dalam analisis data dan pengolah data dari Balai Penelitian dan Pengembangan lingkungan hidup dan kehutanan  Kupang, pada tanggal 14 Oktober 2021 telah dilakukan konsultasi publik dengan 30 (tiga puluh) peserta yang merupakan keterwakilan dinas terkait, pemerintah desa dan LSM yang berada di 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. Turut hadir sebagai narasumber pada acara yang digelar secara hybrid dengan menggunakan media virtual zoom meeting yaitu: Kepala Sub  Direktorat Bina Daerah Penyangga dan Pemanfaatan Zona Tradisional Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE (Nico Sinaga, S.Hut., MP), Kepala Balai TN Matalawa (Ir. Memen Suparman, M.M), Kepala Bappeda Sumba Tengah (Dr. Ir. Martinus Djurumana, M.Si), Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Perencanaan Sumba Timur (Dr. Adi Papa Pandarangga, ST, M.Si) serta tim ahli dari litbang kupang (Dr. Eko Pujiono). Selama acara berlangsung kegiatan dipandu oleh Diecky Arif Rachman sebagai moderator pada acara tersebut

Kegiatan ini untuk memperkuat koordinasi dengan para pihak dalam menyusun rencana yang terpadu, kolaboratif dan partisipatif. Akhir dari kegiatan ini adalah mendapatkan masukan dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan dokumen rencana induk pemberdayaan masyarakat di sekitar TN Matalawa. Kepala Balai TN Matalawa  berharap pertemuan ini dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga menghasilkan perencanaan yang mantap dengan aksi implementasi yang  dapat dilakukan secara bersama-sama baik dalam pengelolaan kawasan TN Matalawa dan pemberdayaan masyarakat.

Sumber : Balai Taman Nasional Manupeu Tanahdaru dan Laiwangi Wanggameti

Dokumentasi: Tim Kerja Rapat Konsultasi Publik RPM

Teks: Diecky Arif Rachman

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini