Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja Sama Hibah Program Sosial Bank Indonesia Tahun 2020

Senin, 03 Agustus 2020

Jakarta, 3 Agustus 2020. Tahun 2020 merupakan tahun kedua pelaksanaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dilaksanakan di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab Bank Indonesia sebagai pengendali sektor fiskal dan moneter di Indonesia terhadap pengembangan ekonomi masyarakat. Jika pada tahun 2019 Bank Indonesia Kantor Perwakilan Propinsi DKI Jakarta telah menyerahkan bantuan sosial di Taman Nasional Kepulauan Seribu senilai Rp 555.000.000 (Lima ratus lima puluh lima juta rupiah), maka pada tahun ini nominal bantuan yang diserahkan senilai Rp 862.522.000 (delapan ratus enam puluh dua juta lima ratus dua puluh dua ribu rupiah), dimana bantuan sosial ini diserahkan dalam bentuk sarana dan prasarana wisata alam di Pulau Kelapa Dua.

Tanggal 29 Juli 2020 telah dilakukan penandatanganan berita acara serah terima PSBI tahun 2019 sekaligus penandatanganan naskah perjanjian hibah PSBI tahun 2020 di Ruang Rapat Dirjen KSDAE yang dihadiri oleh Setditjen KSDAE, Bapak Tandya Tjahjana, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Propinsi DKI Jakarta, Bapak Hamid Ponco Wibowo, Kepala Divisi Pembangunan Ekonomi Kantor Perwakilan BI provinsi DKI Jakarta, Bapak Djoko Raharto dan Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu beserta  tim.

Dalam sambutannya Kepala BI Kantor Perwakilan Propinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa PSBI di Taman Nasional Kepulauan Seribu ini merupakan momen pertama kalinya Bank Indonesia melakukan kegiatan di Kawasan konservasi. Sebagai otoritas pemerintah dalam bidang fiskal dan moneter Bank Indonesia Perwakilan Propinsi DKI Jakarta menyampaikan Bahwa Prov DKI Jakarta berkontribusi sekitar 18-20% terhadap PDB Indonesia, atau terbesar dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Hal ini menjadikan Propinsi DKI Jakarta sebagai barometer perekonomian nasional. Dalam beberapa tahun terakhir ini Jakarta telah mengalami transisi, keunggulan ekonomi beralih  pada  jasa dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu PSBI ini diberikan untuk mendukung pengembangan wisata alam sejalan dengan ditetapkannya Kepulauan Seribu sebagai KSPN dan 10 destinasi wisata prioritas.

Taman Nasional merupakan destinasi strategis di Kep Seribu. PSBI ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Kep seribu. Terpilihnya Pulau Kelapa Dua sebagai pilot project PSBI di Kepulauan Seribu karena dinilai cukup representatif untuk pengembangan wisata budaya, kuliner dan ekonomi kreatif. Ditilik dari segi geografis pulau ini terletak di antara resort-resort wisata di sebelah utara dan pulau pemukiman di sebelah selatan. Secara ketersediaan lahan Pulau Kelapa Dua masih cukup untuk pembangunan sarana wisata alam. Pulau ini juga memiliki keunikan dalam nilai sosial dan budaya, yang mana di Pulau ini masyarakatnya masih menjaga adat istiadat suku bugis meskipun mereka telah menempati pulau ini puluhan tahun yang silam.

Sekditjen KSDAE mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap Bank Indonesia Kantor Perwakilan Propinsi DKI Jakarta atas terlaksananya PSBI di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai trigger (pengungkit) meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di Kepulauan seribu khususnya Pulau Kelapa Dua, dimana masyarakat di sekitar kawasan  konservasi harus dijadikan subyek dalam pengelolaan sarpras wisata yang telah dibangun tersebut.

Apresiasi serupa juga diberikan kepada Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan seribu yang telah banyak berbenah dalam pengembangan wisata alam di Kepulauan Seribu termasuk di dalamnya terjalinnya Kerjasama dengan multipihak termasuk salah satunya PSBI ini. Sebagai penutup Sekditjen KSDAE berpesan agar program ini dapat berjalan terintegrasi dan berkesinambungan, sehingga masyarakat sebagai entitas utama di Pulau Kelapa Dua merasakan langsung dampak pembangunan sarpras wisata ini terhadap perekonomian mereka.

Sumber: Tegas Gentur Sosiasan, S. P. (Penyuluh Kehutanan pada Balai TN Kepulauan Seribu)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini