MENYATU DENGAN ALAM MELALUI PEKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2017

Jumat, 02 Juni 2017

SIARAN PERS

Nomor : SP. 115/HUMAS/PP/HMS.3/06/2017

Jakarta, Kementerian LHK, Jumát, 2 Juni 2017. Dalam pembukaan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Tahun 2017 di Jakarta (02/06/2017), Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Pekan LHK kali ini merupakan yang ke-21 kalinya untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni. "Pekan LHK merupakan wahana interaksi masyarakat dan kampanye publik dalam menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan, serta menarik atensi masyarakat dalam perlindungan dan tata kelola masyarakat", ujar Siti Nurbaya.

Tema “Menyatu dengan Alam” yang diangkat kali ini, menurut Siti, berarti hadir bersama alam, menghargai keselarasan dengan alam, dan memperlakukan alam secara proporsional, tidak hanya eksploitasi, tetapi juga dalam perspektif perlindungan lingkungan. "Kecintaan terhadap lingkungan perlu dituangkan dalam persepsi dan aktualisasi. Manusia tidak hanya melakukan eksploitasi, namun melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan", pesan Siti.

Banyaknya tantangan permasalahan bidang LHK saat ini, menurut Siti membutuhkan penanganan yang komprehensif, sinergis, dan kontinu. "Dengan adanya Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sinergitas dari seluruh stakeholder dan masyarakat, terutama komitmen hati, tekad, dan kecintaan terhadap alam", Siti menegaskan.

Siti juga berharap, dengan adanya Pameran sebagai  salah satu rangkaian kegiatan Pekan LHK, dapat mendukung pemasaran dari produk-produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) dari program Perhutanan Sosial, yang saat ini tengah didorong oleh Kementerian LHK.Selain itu, Siti menghimbau agar  senantiasa menggunakan produk-produk yang berasal dari alam dan hasil daur ulang, yang mendukungupaya pengolahan limbah dan pengurangan sampah di Indonesia.

"Mari lakukan eksplorasi dengan penuh kecintaan terhadap alam, yang diwujudkan dalam bentuk peduli lingkungan yang konkrit, yaitu menanam pohon, mengelola sampah, dan menjaga keanekaragaman hayati. Hal terpenting lainnya yaitu perlu ada kejujuran dalam melihat dan mempersepsikan terhadap alam", Siti mengingatkan.

Berkenaan dengan waktu Pekan LHK yang dilaksanakan di bulan Ramadhan, menurut Siti Nurbaya, dapat menjadi pengingat bagi manusia untuk melakukan perubahan perilaku dengan menahan diri dari perbuatan kurang baik untuk menjadi lebih baik, melalui menjaga kekayaan, keselarasan dan keindahan alam.

Turut menghadiri pembukaan Pekan LHK Tahun 2017, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Pimpinan Tingkat Madya lingkup KLHK, dan peserta pameran dari berbagai stakeholder. Dalam kesempatan ini, Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasinya kepada KLHK atas penyelenggaraan Pekan LHK. "Tema "Menyatu dengan Alam" sangat berhubungan dengan Kemenhub, khususnya dalam mewujudkan eco driving, karena dengan penggunaan biofuel dapat menurunkan emisi gas runah kaca sebesar 20%. Diharapkan ke depannya akan terjalin kolaborasi yang baik antara KLHK dan Kemenhub", tutur Budi.

Pekan LHK Tahun 2017 juga diperkaya dengan kegiatan CSR, talkshow, workshop, seminar, eco driving rally, lomba pemusik jalanan,lomba marawis antar sekolah, lomba menggambar dan mewarnai, kompetisi insinyur cilik, permainan, tausiyah, buka puasa bersama dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. (*)

Penanggung jawab berita:

Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

Djati Witjaksono Hadi – 081375633330

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini