Jumat, 15 Maret 2019
Barito Kuala, 13 Maret 2019 – Mendapat kunjungan Dubes Luar Biasa Republik Indonesia (RI) untuk Finlandia dan Estonis Ibu Wiwiek S. Firman, dan rombongan travel tour, TWA Pulau Bakut Santuari Bekantan Riparian segera berbenah untuk menjadi destinasi eduekowisata internasional.
Kunjungan Dubes beserta rombongan yang dikawal langsung Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, M.P lebih menekankan pada aspek promosi untuk dunia internasional. Menurut Hanif, di Kalsel saat ini sudah banyak destinasi wisata berbasis alam seperti Kiram Park, Tahura Sultan Adam dengan beragam atraksi dan Geopark Meratus. Misi kunjungan Dubes beserta rombongan dari Finlandia dan Estonia dalam rangka mendukung Provinsi Kalimantan Selatan menjadi tujuan wisata internasional ditahun 2019 ini.
Disisi lain, untuk menambah Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) pembangunan infrastruktur di TWA Pulau Bakut mengalami percepatan. Selain menggunakan dana DIPA juga didukung oleh pihak ketiga yaitu PT. Adaro Indonesia melalui skema Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penguatan Fungsi TWA Pulau Bakut di Kalimantan Selatan.
Saat mendampingi kedatangan Dubes, Abdurahman selaku perwakilan PT. Adaro Indonesia menjelaskan bahwa mereka siap mendukung penuh kegiatan konservasi seperti di TWA Pulau Bakut. Pada tahun 2018 tidak kurang dari 1,6 M telah digelontorkan untuk pembangunan titian ulin 630 meter, menara pantau dan lainnya.
Kepala Balai KSDA Kalsel Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc., menyampaikan terima kasih kepada parapihak, khususnya Pemprov. Kalsel yang memberikan kesempatan untuk dipromosikan, Dishutprov. Kalsel yang mendukung penuh kegiatan Santuari Bekantan dan PT. Adaro Indonesia yang telah banyak berbuat untuk TWA Pulau Bakut. Mahrus berharap akan segera dilaksanakan Grand Opening oleh Gubernur Kalimantan Selatan Bapak Sahbirin Noor (Paman Birin). (jrz)
Sumber : Jauhari Arifin, S.Kom - Staf Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0