Dengan Semangat Kemerdekaan Harmoniskan Alam dan Budaya

Rabu, 15 Agustus 2018

Jayapura, 15 Agustus 2018. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua (BBKSDA Papua), Ir. Timbul Batubara, M.Si., menggelar jumpa pers di sela coffee morning dalam kegiatan HUT RI ke-73 sebagai rangkaian Festival Cycloop. Tepat pukul 09.00 WIT jumpa pers dimulai di kantor BPHP Wilayah XV Jayapura. Hadir dalam kesempatan tersebut para Kepala UPT KLHK di Jayapura, serta Kepala Seksi Wilayah III Balai Penegakan Hukum LHK. Adapun reporter dan wartawan berasal dari TVRI Papua, Radio Republik Indonesia (RRI) Papua, Radio Bahana Sangkakala 92,5 FM, dan Radio Swaranusa Bahagia Am 1170.

Kepala Balai Besar KSDA Papua menyampaikan, “Kegiatan yang kita lakukan hari ini terfokus untuk memperingati HUT RI, yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai UPT KLHK di Jayapura. Kami juga mengundang mitra-mitra kehutanan dan para pejuang konservasi.”

Balai Besar KSDA Papua sebagai korwil mempunyai tugas mengoordinasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di setiap UPT. Hal ini bertujuan mendapatkan sinergitas pembangunan kehutanan di Papua, sehingga misi KLHK dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, pembagian bibit kepada masyarakat, dan membentangkan bendera raksasa Merah Putih di C.A. Pegunungan Cycloop.

“Membentangkan merah putih di C.A. Pegunungan Cycloop erat kaitannya dengan semangat mengelola kawasan konservasi berbasis kearifan lokal,” Kata Timbul Batubara di sela jumpa pers. Ini kita lakukan guna mendukung pengelolaannya, juga sebagai upaya mengenalkan Cycloop beserta seluruh kekayaan alam dan budayanya kepada masyarakat luas. Lebih dari itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada Pegunungan Cycloop yang selama berabad-abad telah memberikan kehidupan bagi masyarakat di Kabupaten dan Kota Jayapura.”

Pada bulan November 2018 akan dilaksanakan Festival Cycloop, kegiatan ini merupakan bagian dari Cycloop Role Model yang berbasis kearifan lokal. Role Model ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kawasan konservasi lainnya. Salah satu kearifan lokal masyarakat di sekitar Kawasan Cycloop adalah menganggap Cycloop sebagai ibu. Cycloop memberikan air kehidupan. Masyarakat mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Cycloop dalam kehidupan sehari-hari, mereka memiliki kekuatan untuk menjaga keseimbangan alam, serta mengelola sumber daya alam secara bijaksana. Progres pengelolaan yang telah dilakukan oleh masyarakat saat ini adalah pembangunan mini microhidro di pasir 6, pengembangan ekowisata di Kampung Tablasupa dan Penangkaran anggrek dan gaharu di Kampung Maribu. Dan selanjutnya diharapkan setiap kampung yang ada sekitar CA. Peg Cycloop mempunyai kemandirian dalam mengembangkan potensi dan kearifan lokalnya yang merupakan penyangga terhadap CA. Peg. Cycloop.

Dalam pelaksanaan Cycloop Role Model seluruh UPT lingkup KLHK di Papua telah menyatakan siap mendukung sesuai tupoksi masing-masing. Hal ini merupakan wujud sinergitas yang terjalin di antara semua stakeholder dalam mewujudkan pengelolaan Cycloop berbasis kearifan lokal.

Sumber : Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua

 

 

 

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini