Minggu, 17 Desember 2017
Aeschynanthus merupakan tanaman yang memiliki penampilan yang menarik. Pada dasarnya tanaman ini merupakan tanaman liar dan saat ini Aeschynanthus telah tersebar luas ke berbagai penjuru dunia sebagai tanaman hias dan sudah dibudidayakan sejak lama sebagai tanaman indoor yang lebih popular disebut sebagai bunga lipstik. Terdapat sekitar 180 spesies bunga lipstik tersebar di Asia dan tentunya Indonesia. Indonesia merupakan gudang berbagai spesies bunga lipstik dunia, mereka menghuni hutan hujan lembab Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan dan beberapa pulau lainya. Aeschynanthus merupakan tanaman epifit yang pada umumnya tumbuh menempel dan merambat pada batang pohon pohon besar.
Bunga lipstik pada umumnya menyukai kondisi lingkungan dengan kelembapan yang tinggi dengan sedikit cahaya matahari namun beberapa spesies tumbuh dilokasi yang penuh dengan cahaya matahari. Akar tanaman akan menjalar dan menempel dengan kuat pada bagian batang tanaman sedangkan sulur batang akan menjuntai hingga dapat mencapai panjang tiga meter. Daun tanaman Aeschynanthus relatif kecil tergantung pada spesiesnya. Pada umunya bunga lipstik memiliki daun yang oval, bulat maupun sedikit meruncing dengan warna hijau mengkilat karena permukaan daun dilapisi oleh lilin.
Bunga tanaman ini memiliki warna yang sangat beragam, mulai dari kuning, jingga, merah, bahkanmerah pekat kehitaman. Aeschynanthus memiliki bunga seperti terompet yang muncul pada ujung sulur batang tanaman. Tanaman ini merupakan tanaman evergreen yang selalu hijau sepanjang tahun dan berbunga sepanjang tahun. Apabila musim bunga telah tiba bunga akan muncul serempak dan semarak dengan warna yang mencolok tergantung disetiap ujung sulur tanaman.
Sumber : Pungky Nanda Pratama - Kader Konservasi Balai KSDA Sumatera Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 4.5