BKSDA Kalimantan Selatan Mendapat Kunjungan Mantan Menteri Lingkungan Hidup Ke-8

Senin, 28 Oktober 2024 BKSDA Kalimantan Selatan

Banjarbaru, 25 Oktober 2024 – Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S, yang biasa disapa dengan Prof. Hatta dan dikenal sebagai mantan Menteri Lingkungan Hidup RI dan Menteri Riset dan Teknologi berkunjung ke Balai KSDA Kalimantan Selatan. Tujuan kunjungan beliau  selain beramah tamah dengan Kepala Balai drh Agus Ngurah Krisna K, M.Si., juga melakukan obrolan santai seputar pengalaman beliau selama berkecimpung di kementerian maupun saat menjadi dosen dan melakukan penelitian di sekitar hutan Kalimantan. Pembawaannya yang begitu sederhana dan merakyat, mudah diajak ngobrol membuat lawan bicara betah untuk berlama-lama berbincang.

Prof. Hatta sebagai salah satu penulis buku Ekologi Kalimantan ini menyampaikan ikut senang terkait rencana usulan Taman Nasional Meratus yang diinisiasi oleh pemerintah daerah setempat untuk melestarikan hutan di Kalimantan Selatan. Namun perlu juga diperhatikan masyarakat lokal yang mendiami Pegunungan Meratus, perlu memahamkan mereka terkait apa itu taman nasional, dan juga tidak mengabaikan akan kebiasaan mereka yang sudah turun temurun memanfaatkan hasil hutan bukan kayu untuk kehidupannya.


Agus Ngurah menjelaskan bahwa  sistem pengelolaan taman nasional didasarkan pada sistem zonasi untuk pengaturan ruang di dalam kawasan taman nasional menjadi zona-zona pengelolaan, termasuk juga mengakomodir masyakakat adat yang sudah bermukim didalamnya. “Keberadaan taman nasional juga akan meningkatkan image daerah dalam hal kepedulian dan komitmen terhadap kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosiatemnya. Juga peluang untuk mendapatkan pengakuan internasional” imbuh Agus Ngurah. Taman nasioanl juga berfungsi sebagai tempat penelitian ilmiah dan peningkatan pengetahuan dengan potensi kehati yang luar biasa di Pegunungan Meratus.

Di akhir kunjungannya, Prof. Hatta yang saat ini masih menjadi Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat berharap sinkronisasi antara pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat perlu terus dijalin serta merangkul masyarakat dan LSM untuk mewujudkan lingkungan yang lestari. (Ryn)

Sumber: Titik Sundari, S.Hut - PEH BKSDA Kalimantan Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 5

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini