Jumat, 30 Agustus 2019
Pancawati, 27 Agustus 2019 - Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kelestarian kawasan hutan, Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Huda (Tarhud) bekerjasama dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) melakukan kegiatan penanaman 1.000 pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jenis pohon yang ditanam terdiri atas puspa, rasamala, dan lame yang merupakan jenis asli TNGGP.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz Ridwan, Ketua Yayasan Tarhud bersama Tugiman, Kepala Resort PTN Wilayah Cimande tersebut dilakukan di Blok Cisarua, Resort PTN Cimande, Seksi Konservasi Wilayah V Bodogol, Bidang Pengelolaan TN Wilayah III Bogor. Lokasi dipilih pada bagian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang sebelumnya digarap oleh masyarakat dan saat ini telah dilakukan upaya persuasif untuk dihentikan.
Acara diikuti oleh para pegawai Resort PTN Cimande, para pegawai Yayasan Tarhud, para santri, dan tokoh masyarakat setempat. Diawal acara Ketua Yayasan, dalam sambutannya, menyatakan Yayasan Tarhud peduli dengan kelestarian hutan TNGGP. Serah terima bibit dilakukan secara simbolis kepada pihak Taman Nasional, yang diterima oleh Kepala Resort PTN Cimande. Tokoh masyarakatpun, diwakili Maman warga Kampung Cimande, menyatakan dukungan pada kegiatan penanaman ini, dia juga mengharapkan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, Kepala Resort PTN Cimande, menjelaskan tentang fungsi dan manfaat keberadaan kawasan hutan TNGGP.
Para santri yang umumnya masih berusia belia ini sangat antusias melaksanakan sodakoh melalui penanaman pohon, karena seperti yang telah kita ketahui bahwa menanam pohon banyak sekali manfaatnya untuk kebutuhan hidup manusia. Bayangkan, menanam satu pohon saja dapat menyediakan oksigen untuk dua orang, semakin banyak pohon yang ditanam, semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan. Pohon dapat mencegah bencana banjir, longsor, dan erosi. Pohon juga dapat berperan sebagai bagian dari habitat satwa liar.
Kegiatan penanaman ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang tercantum dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) Yayasan Tarbiyatul Huda selaku pemegang Izin Pemanfaatan Air (IPA) Non Komersial di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Disamping penanaman, perealisasian RKT yang akan dilaksanakan adalah patroli pengamanan hutan bersama, patroli pengendalian pencegahan kebakaran hutan, dan operasi kebersihan di kawasan hutan. Saat ini terdapat 23 pemegang Izin Pemanfaatan Air Non Komersial pada TNGGP, 19 izin (82,61 %) di antaranya berada pada Bidang PTN Wilayah III Bogor. Masing-masing pemegang izin memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam pemeliharaan kondisi hutan baik melalui kegiatan pengamanan maupun pemulihan ekosistem pada lokasi yang rusak.
Ingat! Dengan menanam berarti kita turut serta menjaga kelangsungan ekosistem hutan, yang sangat berperan penting demi kelangsungan makhluk hidup dan lingkungan. Mari kita jaga dan lestarikan hutan dengan gerakan menanam 1.000 pohon, merawat, dan memeliharanya!
Sumber: Ike Oktaviany, A.Md. (Polhut) - Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0