Masyarakat Nagari Menjadi Garda Depan Konservasi Sumatera Barat

Rabu, 25 Agustus 2021

Padang, 24 Agustus  2021 - Upaya kolaboratif semua pihak untuk konservasi satwa liar baru saja terjadi beberapa hari lalu (24/8/21), ketika seekor macan dahan yang tertangkap warga berhasil diselamatkan. Masyarakat Nagari Rawang Tanjung Malelo, Pesisir Selatan dengan sadar menyerahkan macan dahan ke kantor Polisi Sektor (Polsek) setempat yang berkoordinasi dengan petugas Resort Konservasi Wilayah Pesisir Selatan Balai KSDA Sumatera Barat. Macan dahan tersebut tertangkap di Nagari setelah memangsa ternak warga. Masyarakat sadar bahwa satwa Macan dahan (Neofelis diardi) merupakan hewan dilindungi sehingga mereka tidak serta merta membunuh satwa meskipun secara ekonomi mereka dirugikan.  
 
Saat akan dievakuasi, Macan dahan dalam kondisi kurang sehat, kemudian diobservasi di tempat transit satwa yang berada di Resort Konservasi Wilayah Padang. Setelah melalui proses observasi dan perawatan, kondisi macan dahan telah sehat dan untuk siap dikembalikan ke alam. 
 
Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono, S.TP, M.Sc mengucapkan terima kasih kepada Polsek Sutera dan masyarakat yang telah melaporkan kejadian ini dan menghimbau jika terjadi kejadian serupa, yaitu melihat adanya satwa dilindungi yang masuk ke area perkampungan, untuk segera melapor petugas BKSDA setempat atau bisa menghubungi Call Center BKSDA Sumatera Barat di Nomor 081266131222.
 
Tanpa kolaborasi para pihak, Masyarakat Nagari, Kepolisian, LSM dan BKSDA Sumatera Barat tentunya akan mustahil macan dahan tersebut diselamatkan. Keberhasilan konservasi tumbuhan dan satwa liar akan tercapai lebih mudah jika semua pihak dapat berpartisipasi dalam upaya pelestariannya. 
 
Sumber : Balai KSDA Sumatera Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini