Balai TN Rawa Aopa Watumohai Targetkan 5 Desa Dapat Bantuan Usaha Ekonomi Produktif

Jumat, 13 Agustus 2021

Kelompok Budidaya ikan urip di Desa Trimulya Kec. Onembute Kab. Konawe yang merupakan salah satu kelompok binaan TNRAW yang telah diberikan bantuan usaha produktif pada tahun 2020

Konawe Selatan, 13 Agustus 2021. Pada tahun 2021 Balai Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) menargetkan 5 desa melalui kelompok binaan yang akan mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif. Untuk jumlah kelompok yang dibentuk berjumlah 15 hingga 30 orang.  

Desa- desa tersebut yaitu desa Lara, Mokupa, Laloonaha, Puhopa, dan Lantari. Sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan sebanyak 18 desa yang berada di sekitar kawasan TNRAW.  

Kepala Balai TNRAW Ali Bahri mengatakan dalam melaksanakan kegiatan tersebut setiap kelompok binaaan akan didampingi oleh tim pendamping yang telah ditetapkan. Tugas dari tim pendamping ini melakukan fasilitasi mulai dari pembentukan kelembagaan,  penentuan jenis usaha, hingga pada saat perkembangan usaha.

"Jenis usaha yang akan dikembangkan disesuikan dengan potensi yang dimiliki oleh masing- masing desa," ucap Ali Bahri melalui rilis pers, pada Selasa (10/8/2021).

Hingga saat ini telah tercipta berbagai macam usaha yang dilakukan oleh kelompok binaan seperti budidaya ikan air tawar, penjualan gula aren, ternak kambing, sapi, kerajinan anyaman, penjualan pupuk dan produksi terasi.

Selain itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga kawasan konservasi merupakan salah satu upaya pemerintah guna membantu penguatan kapasitas masyarakat melalui penciptaan usaha ekonomi produktif  untuk meningkatkan pendapatan  dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat yang hidup harmonis dengan lingkungan alam dan kawasan konservasi.

Pelibatan masyarakat sekitar  kawasan konservasi melalui program pemberdayaan masyarakat sangat membantu pihak TNRAW dalam upaya perlindungan dan pelestarian  kawasan konservasi. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat bersama- sama pihak TNRAW menjaga keutuhan dan kelestarian kawasan konservasi.

Ia menambahkan, sebagai salah satu kawasan konservasi di Indonesia, Balai TNRAW juga telah melaksanakan pengelolaan secara kolaboratif bersama dengan masyarakat sekitar kawasan yang mana mereka merupakan subyek dalam pengelolaan.  Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat daerah penyangga.

"Program pemberdayaan masyarakat sekitar TNRAW dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu mulai koordinasi, pembentukan kelompok, penandatanganan persetujuan kerjasama,  penyusunan rencana kerja, pelatihan peningkatan kapasitas bidang KSDAE dan usaha ekonomi produktif, sampai pada   pemberian bantuan usaha ekonomi," ujarnya. (b)

Sumber : Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini