Rabu, 21 April 2021
Sarongan, 21 April 2021. Umat Budha Banyuwangi sebanyak 60 orang yang dipimpin 6 orang Bhante (guru), melakukan kegiatan penanaman bersama di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (21/04/21). Adapun lokasi penanaman terletak di Blok Keboan, Resort Rajegwesi, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Sarongan. Jenis bibit pohon yang di tanam meliputi Keben, Ketapang, Asam dan Trembesi sebanyak 150 bibit. Setelah kegiatan penanaman di Resort Rajegwesi, para umat Budha Banyuwangi akan melanjutkan perjalanan untuk melakukan meditasi di Pantai Sukamade, dan melakukan funsen (pelepasan tukik) keesokan harinya di Pantai Sukamade Taman Nasional Meru Betiri. Kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan rangkaian acara untuk memperingati Hari Suci Waisak yang jatuh pada tanggal 26 Mei 2021 mendatang.
Kegiatan penanaman pohon dan pelepasan tukik merupakan kegiatan yang selaras dengan ajaran Budha, dimana harus menjaga dan memelihara alam tanpa merusaknya. Jika kita mengasihi dan menyelamatkan tumbuhan dan satwa (dalam hal ini tukik/penyu), maka sama saja kita juga mengasihi dan menyelamatkan diri kita sendiri. Umat Budha Banyuwangi juga sepakat bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontinyu. Mereka berkomitmen tidak hanya menanam pohon dan ditinggalkan begitu saja, tapi akan datang secara teratur untuk memeliharanya hingga tumbuh besar.
Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri, Bapak Maman Surahman, S.Hut, M.Si mengucapkan rasa terima kasih karena umat Budha Banyuwangi turut berpartisipasi dalam melestarikan alam Taman Nasional Meru Betiri. “Sebagai umat beragama, alam berupakan bagian dari kehidupan manusia yang merupakan sistem penyangga kehidupan. Kami mengajak umat Budha di seluruh Indonesia untuk bisa bersama- sama merawat alam dan menikmati keindahan alam Taman Nasional Meru Betiri. Sebelum alam merusak kehidupan manusia, alam akan memberikan peringatan bagi manusia, seperti banjir, longsor, topan dan lain sebagainya. Jika alam bisa berbicara maka dia akan berkata jagalah kami dan rawatlah kami, maka kami akan bersahabat dengan manusia. Maka jagalah alam, agar kita dapat mewariskan ke anak cucu kita. Di Taman Nasional Meru Betiri banyak aktivitas yang bisa dilakukan, seperti kegiatan penanaman, wisata, healing forest, meditasi dan lain sebagainya. Untuk itu kami mengucapkan selamat memperingati hari Suci Waisak Bagi Umat Budha di Seluruh Indonesia.”
Sumber : Balai Taman Nasional Meru Betiri
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0