Jumat, 16 April 2021
Pekanbaru, 16 April 2021 - Konflik terjadi di Dusun Tambun, Kel. Pangkalan Lesung, Kec. Pangkalan Lesung, Desa Betung dan Batang Kulim, Kec. Pangkalan Kuras, Kab.Pelalawan.
Balai Besar KSDA Riau Resort Kerumutan Utara (Pos Kapau) pada 5 April 2021 awalnya mendapat informasi tentang gangguan Gajah di Desa Tambun, Kel. Pangkalan Lesung, Desa Betung dan Batang Kulim, Kec. Pangkalan Kuras, Kab. Pelalawan. Pihak Balai Besar KSDA Riau segera berkoordinasi dengan , YTNTN dan PT Musim Mas untuk melakukan penanganan.
Tim gabungan melakukan pengecekan dan penyisiran dimana ternyata ditemukan beberapa kelompok Gajah di wilayah tersebut yang setia kelompok terdiri dari dua sampai tiga ekor. Kelompok Gajah yang di Desa Tambun berjumlah dua ekor berhasil digiring ke kawasan hutan TNTN, namun Dua Gajah yang berada di hutan Sialang Tasih, masih berputar putar di sekitar Desa Betung dan Desa Batang Kulim, Kec. Pangkalan Kuras.
Posisi Gajah yang masih di hutan Sialang Tasih di wilayah Desa Betung seluas sekitar 20 hektar. Saat ini Tim gabungan berupaya menggiring Gajah ke arah kawasan hutan TNTN melalui areal PT. Musim Mas dan PT. RAPP.
Sebagai informasi mitigasi konflik satwa liar Gajah sumatera dilakukan Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar KSDA Riau, Polsek Pangkalan Lesung, YTNTN, PT. Musim Mas dan aparat Desa beserta masyarakat terkait.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0