Dirawat Sejak Anakan, Elang Ular Bido Hasil Evakuasi BBKSDA Sumut Tidak Bisa Terbang

Senin, 12 April 2021

Medan, 12 April 2021. Bermula pada April 2020, Daniel Bangun menemukan satu ekor anakan burung yang tidak diketahui jenisnya di tempat kerja yang bersangkutan di Provinsi Riau. Kemudian burung tersebut dibawa pulang ke Langkat Sumatera Utara dan dipelihara di rumahnya.

Hari berganti hari, setelah kurang lebih 1 tahun dan sudah mulai tumbuh bulu-bulu pada burung, Daniel mencari informasi jenis burung apa yang telah ditemukannya. Ternyata burung yang ditemukan dan dipeliharanya adalah burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela).

Daniel mulai mencari informasi jenis burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela) dari internet, dan mengetahui bahwa ternyata burung tersebut jenis dilindungi. Kemudian yang bersangkutan menghubungi temannya M. Nurwansyah sesama pecinta hewan, dan menyarankan Daniel untuk menyerahkan burung tersebut kepada pihak/instansi yang berwenang.

M Nurwansyah segera menghubungi aktivis konservasi, lalu diarahkan ke petugas Polhut  Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Petugas BBTNGL dengan tanggap meneruskannya ke TRRC Balai Besar KSDA Sumatera Utara.

Pada Jumat, 9 April 2021, Tim TRRC BBKSDA Sumutera Utara bersama dengan Polhut dari BBTNGL langsung bergerak menuju rumah Daniel Bangun yang berlokasi di Kabupaten Langkat untuk mengevakuasi burung Elang Ular Bido (Spilornis cheela).

Dari hasil pemeriksaan sementara oleh Tim, burung dalam kondisi sehat hanya saja karena sudah lama dipelihara tidak bisa terbang dan hanya melompat. Kemudian burung tersebut dititipkan di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Sibolangit untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi sehingga nantinya bisa dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

Sumber : M. Ali Iqbal Nasution - Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini