Senin, 12 April 2021
Pekanbaru, 12 April 2021 - Balai Besar KSDA Riau bersama dengan para pihak melakukan penanganan konflik Gajah Sumatera yang terdapat di Dusun Tambun, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan pada Jumat, 9 April 2021.
Secara bersama – sama, tim gabungan melakukan penyisiran terhadap satwa Gajah sumatera yang ditemukan di hutan dekat kebun masyarakat dusun Tambun. Tim melakukan penggiringan bersama masyarakat dusun Tambun, namun Gajah tidak mau keluar dari hutan yang luasnya kurang lebih 2 hektar tersebut. Gajah hanya bergerak berputar-putar saja.
Hingga hampi tengah malam, Tim bersama masyarakat dusun Tambun (sekitar 40 orang) melanjutkan pengiringan Gajah untuk diarahkan ke sungai/batang Napuh Hilir. Hasilnya satwa bergerak ke tepi batang Napuh Hilir, tetapi Tim kehilangan jejak karena situasi sungai sedang banjir.
Saat ini Tim memperkirakan Gajah sudah menyeberang ke batang Napuh Hilir karena jejak terakhir dipinggir sungai yang hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari tepi sungai tersebut. Untuk memastikan, Tim kembali mengecek di hulu dan di hilir sungai namun tidak menemukan jejak Gajah baru yang memutar berbalik kebelakang.
Sebagai informasi, Tim gabungan terdiri dari petugas Seksi Konservasi Wilayah I Balai Besar KSDA Riau, personil Yayasan TNTN, PT. Musim Mas dan beberapa anggota masyarakat yang berkoordinasi dengan Kapolsek Pangkalan Lesung, Ketua RW, dan Tokoh Pemuda Pangkalan Lesung.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0