Membatik Dengan Bahan Alami

Rabu, 31 Maret 2021

Kotamobagu,  30 Maret 2021. Bertempat di Balai Desa Matayangan, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, PIMP (Perempuan Inspiratif Mitra Polhut) dan Dharma Wanita (DW) Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (BTNBNW) melatih Ibu-ibu membuat ecoprint. PIMP adalah salah satu mitra BTNBNW yang dibentuk pada bulan November 2020 lalu. Semua anggota PIMP adalah perempuan, dengan tujuan menjadi inspirasi penggerak pemberdayaan masyarakat desa sekitar kawasan TNBNW. BTNBNW memiliki 15 PIMP yang terbagi di semua resort wilayah. Salah satu kegiatan PIMP wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) 2 Dolodo untuk memberdayakan masyarakat adalah melalui ecoprintEcoprint adalah salah satu teknik memberi pola pada kain dengan bahan alami. Bahan alami yang dipakai berupa daun-daun tanaman yang ada di sekitar rumah, sehingga mudah diperoleh.

Desa Matayangan dipilih menjadi lokasi target pelatihan ecoprint karena Desa Matayangan adalah salah satu desa yang berbatasan langsung dengan kawasan TNBNW. Desa Matayangan adalah salah satu desa yang berada dalam kawasan TNBNW atau desa enclave. Balai TNBNW bersama mitra PIMP berinisiatif melakukan pemberdayaan masyarakat melalui ecoprint.

Ibu-ibu DW dan Kepala Balai TNBNW mendukung penuh kegiatan dengan membantu pengadaan beberapa alat dan bahan praktek selain bahan yang disediakan sendiri oleh PIMP. Kepala Balai TNBNW menyampaikan bahwa  Ecoprint Desa Matayangan bisa menjadi produk khas desa yang bisa dikembangkan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sekitar TNBNW. Apalagi Desa Matayangan adalah pintu masuk Kab. Bolaang Mongondow dari sisi Selatan. "Hal ini akan mendukung Desa Matayangan yang sedang mengembangkan wisata Maleo, dimana ecoprint bisa menjadi souvernir wisata,” tambahnya.

Berbekal kemampuan yang didapat dari pelatihan ecoprint, beberapa PIMP sangat handal mempraktekkan dan memandu Ibu-ibu Desa Matanyangan membuat ecoprint. Ibu Ketua DW BTNBNW terlibat langsung mendampingi kegiatan pelatihan tersebut. Fadlun Arrayan, salah satu PIMP Resort Dumoga Barat mengatakan ”Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dengan Ibu-ibu di sini.” Kami juga akan terus berusaha mengembangkan ecoprint agar bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar TNBNW” imbuhnya.

Ibu kepala desa yang terlibat langsung menjadi peserta sangat antusias meyambut pelatihan ini. Memperhatikan dengan seksama penjelasan dari rekan PIMP dan langsung mempraktekannya. Bahkan di akhir pelatihan, Ibu Kepala Desa mendapat bingkisan dari rekan-rekan PIMP karena hasil ecoprintnya dinilai menjadi yang terbaik diantara peserta lainnya.

Semoga ecoprint bisa memberikan manfaat dan barokah bagi masyarakat sekitar kawasan TNBNW.

Sumber : Aris Setyawan - Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini