Aksi Balai Besar KSDA Sumatera Utara Bersama Komunitas Dalam Peringati Hari Hutan Internasional 2021

Jumat, 26 Maret 2021

Sibolangit, 26 Maret 2021 - Bertepatan dengan Hari Hutan Internasional Tahun 2021, pada Minggu, 21 Maret 2021 Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama relawan Hutan Itu Indonesia Regional Medan melaksanakan berbagai kegiatan di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit. Acara tersebut diikuti oleh 25 orang peserta, berasal dari staf Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Kader Konservasi Alam, Komunitas Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), Siswa Pecinta Alam SMA N 2 Medan dan Mahasiswa Pecinta Alam Genetika Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Tak lupa, Kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Pada perayaannya di tahun 2021 ini tema yang diangkat adalah “Forest restoration : a path to recovery and well-being (Restorasi Hutan: Jalan Menuju Pemulihan dan Kesejahteraan)”. Acara diawali dengan kegiatan penanaman pohon di areal terjal/curam bekas longsor di pinggiran batas kawasan TWA Sibolangit dengan jalan lintas Medan-Berastagi. Jenis pohon yang ditanam berupa 13 pulai, 2 durian, dan 15 jenis tanaman hutan lainnya. Komunitas Gras juga berpartisipasi menyerahkan 30 rumpun tumbuhan vetiver yang dapat mencegah terjadinya tanah longsor.

Kemudian dilanjutkan dengan acara seremonial berupa sambutan ketua panitia, Gimas Setiadi. Dalam sambutannya, Gimas mengajak kepada peserta khususnya generasi muda indonesia agar mencintai hutan. “menumbuhkan hutan dalam hati” yaitu mengingatkan dimana tidak hanya menanam pohon, tetapi juga melindungi satwa yang berada didalamnya yang memberi dampak positif dan bermanfaat bagi lingkungan dimasa mendatang.

Sondang Siagian, perwakilan dari Komunitas Hutan Itu Indonesia mengkampanyekan bahwa hutan tidaklah menyeramkan seperti satwa buas, namun menyenangkan bagi semua orang. Melalui edukasi dan konseling tentang pentingnya menjaga hutan kepada generasi milenial adalah wujud kerja nyata yang dapat dilaksanakan dimasa sekarang ini.

Berikutnya, penyampaian materi dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Ida Marni tentang edukasi konservasi yang menitik beratkan hutan sebagai bagian dari upaya konservasi sumber daya alam hayati mengenai semua aspek kehidupan manusia dan mengajak peserta untuk membudayakan konservasi alam di dalam kehidupan sehari-hari.

Narasumber selanjutnya, Samuel Siahaan, SP selaku Kepala Resort Cagar Alam (CA) dan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit, memperkenalkan kawasan hutan TWA Sibolangit yang dikenal sebagai Kebun Raya Sibolangit. TWA ini telah ada sejak zaman Belanda tahun 1914 yang memiliki potensi keanekaragaman hayati tinggi untuk perlindungan tumbuhan dan satwa liar, juga sebagai daerah serapan air serta sebagai tempat wisata edukasi konservasi dan lingkungan

Pada akhir acara, dilaksanakan aksi bersih-bersih pohon dari tumbuhan pengganggu serta aksi pungut sampah plastik di kawasan TWA Sibolangit.

 

 

Sumber : Balai Besar KSDA Sumatera Utara.

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini