Selasa, 01 Desember 2020
Pulau Pramuka, 9 Desember 2020. Sarana Prasarana (Sarpras) Wisata Alam Pulau Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu yang diresmikan Direktur Jenderal KSDAE pada bulan April Tahun 2018 masih dalam kondisi baik. Sarpras tersebut terdiri dari Mangrove Track, Jembatan Gantung, Kolam renang outdoor, ikon nama Taman Nasional Kepulauan Seribu, Plasa dan Labirin Mangrove.
Di masa pandemi ini, semua sarpras tersebut tetap dijaga kebersihan dan fungsinya yang didukung juga oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Jakarta Kepulauan Seribu. Khusus di labirin mangrove sudah mulai banyak mangrove yang ditanam.
Pengelolaan wisata bahari di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang memiliki karakter pulau yang unik harus mempertimbangkan daya dukung alam. Pemerintah Daerah setempat terus berupaya mendukung pengembangan berbagai jenis wisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu, di antaranya yaitu Healing tourism, Yacht tourism, dan retirement tourism. Hal itu sebagai salah satu role model Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, yaitu Pengembangan Ekowisata Bahari di Kepulauan Seribu dalam kerangka Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Sumber : Ditjen KSDAE & Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0