Selamat Datang di Dunia Bawah Air

Selasa, 01 September 2020

Kepulauan Seribu, 1 September 2020. Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, menyelenggarakan Pelatihan Selam Bagi Kelompok Pemandu dan Petugas, pada tanggal 25 s.d. 27 Agustus 2020 di Pulau Pramuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM pemandu dan petugas khususnya keterampilan selam.  Peserta sebanyak 25 orang terdiri dari 17 orang pemandu wisata dan 8 orang petugas BTNKpS, didampingi tim instruktur dan divemaster sebanyak 10 orang.  Salah satu peserta adalah Bapak Stephanus H.R., Kasubag TU BTNKpS, yang sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini.

Materi terdiri dari Pendidikan Akademis Penyelaman yang diharapkan menambah pengetahuan peserta tentang kegiatan penyelaman, pengenalan dan penggunaan peralatan selam dasar dan SCUBA, serta sesi latihan di perairan terbuka dengan sasaran praktek memberikan pengalaman penyelaman sesuai prosedur.  Selain wawasan penyelaman, kepada peserta juga diberikan wawasan tentang kegiatan wisata khususnya selam ramah lingkungan, tidak merusak ekosistem terumbu karang, kapal wisata tidak membuang jangkar dan memperhatikan faktor keselamatan.

Protokol kesehatan diterapkan, untuk menghindari peserta berkerumun, dalam sesi-sesi latihan peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing didampingi instruktur dan asisten/ divemaster.

Peserta mengikuti program ini dengan antusias, dapat mengikuti seluruh program dan dinyatakan memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan sertifikasi selam jenjang One Star SCUBA Diver/ Open Water Diver.  Harapannya, peserta dapat terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya di bidang penyelaman, sehingga menjadi mahir.

Penyelaman termasuk salah satu kegiatan olah raga beresiko, namun dengan melakukan sesuai prosedur, resiko dapat diminimalkan atau dihindari, di balik itu, pengalaman dunia bawah air sangat berbeda, memberikan kesan tersendiri.  Indonesia adalah salah satu tujuan penyelaman, nah, kita kapan lagi?

Biru… Lautku, Hijau… Pulauku, Pulau Seribu… Surgaku.

Sumber: Yohanes Budoyo, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini