Balai Besar Tana Bentarum Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Tempurau Melalui Skema Kemitraan Konservasi

Jumat, 28 Agustus 2020

Tempurau, 26 Agustus 2020 - Salah satu mandat pengelolaan kawasan konservasi adalah peningkatan perekonomian masyarakat yang hidup di dalam dan di sekitar kawasan konservasi. Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (Tana Bentarum) sebagai pengelola kawasan, turut andil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di dalam kawasan salah satunya adalah di Desa Tempurau Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu melalui skema Program Kemitraan Konservasi.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Tempurau diberikan kepada kelompok Nelayan Tempurau yang terdiri dari 30 (tiga puluh) orang anggota berupa bibit ikan Kaloi sebanyak 10,000 (sepuluh ribu) ekor dengan total anggaran Rp. 50,000,000,- yang diserahkan langsung oleh Kepala Resort Semangit dan Penyuluh Kehutanan pendamping kepada kelompok pada tanggal 26 agustus di rumah salah satu pengurus kelompok. Kegiatan ini merupakan bagian dari skema kemitraan konservasi yang telah dibangun antara pihak Desa Tempurau dan Balai Besar Tana Bentarum melalui Perjanjian Kerjasama nomor PKS.01/T.4/TU/PKS/3/2020 dan 01/NLYN-TMPR/III/2020 tanggal 6 Maret 2020.

“Alhamdulillah, ucapan terimakasih saya sampaikan kepada pihak Balai Besar Tana Bentarum yang telah memberikan bantuan kepada kami selama beberapa tahun terakhir, 2 tahun kemarin bantuan bibit ikan Arwana Merah, hari ini melalui skema kemitraan konservasi kita dapat bantuan perbesaran Ikan Kaloi” ujar Agus Bastian Ketua Kelompok Nelayan Tempurau.

 “Jenis bantuan adalah murni usulan dari masyarakat (bottom up) sehingga apa yang kami bantu sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat setempat” Ujar Penyuluh Kehutanan pendamping Harri Ramadhani,

Menurut Kepala Resort Semangit, Rahman Nababan sebagai salah satu ikan konsumsi, ikan Kaloi memiliki nilai jual serta tingkat konsumsi yang relatif tinggi sehingga kegiatan kelompok ini memiliki prospek yang sangat baik. Ikan Kaloi adalah salah satu jenis ikan yang terdapat secara alami di dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum sehingga program pengembangan ikan ini selain untuk peningkatan ekonomi  masyarakat juga akan mendukung program kelestarian spesies ini. Selain itu kami berkomitmen akan terus melakukan pendampingan dan monitoring kepada kelompok untuk memastikan kegiatan kelompok ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini saya harapkan bisa meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga kegiatan pengawetan dan perlindungan kawasan konservasi bisa sejalan dengan kesejahteraan masyarakat yang hidup di dalam maupun di sekitar  kawasan’ ujar Desra Zullimansyah, Kepala Seksi PTN Wil. V Selimbau.

 

Sumber: Harri Ramadhani - Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini