Selasa, 25 Agustus 2020
Swarangan, 19 Agustus 2020 – Bertempat di Pantai Swarangan Balai KSDA Kalimantan Selatan (BKSDA Kalsel) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Pendampingan masyarakat daerah Penyangga Kelompok Usaha Perikanan “Laksmana Bahari” Desa Swarangan Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut resort Suaka Margasatwa (SM) Pelaihari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1. Kegiatan bertujuan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan kelompok dilapangan dan menggali permasalahan serta menggali aspirasi anggota kelompok. Kegiatan dihadiri Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc, dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) BKSDA Kalsel, Suwandi, S.Hut, M.A, serta Kepala Resort SM Pelaihari Akhmad Fauzan, S.Hut dan tim monitoring serta pengurus dan seluruh anggota kelompok.
Pada kegiatan ini Bapak Taibani selaku ketua kelompok menyampaikan hasil perkembangan kelompok serta laporan kegiatan yang telah dilakukan kelompok selama ini. Usaha yang dikembangkan diantaranya Pembuatan kerupuk ikan, pengemasan ikan kering dan pengemasan botol Sambal goreng. Produk yang dikembangkan kelompok Laksmana Bahari sudah mendapatkan izin P.IRT dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut dan dipasarkan pada kegiatan pameran tingkat kabupaten. Bantuan yang telah diserahkan oleh BKSDA Kalimantan Selatan digunakan untuk modal kelompok dan membeli peralatan untuk mendukung pengolahan seperti penggiling daging ikan untuk pembuatan kerupuk. Terkait pandemi di tahun 2020, Taibani menyampaikan kelompok akan melakukan pengolahan produk kembali di akhir Agustus pada fase Adaptasi Kebiasaan Baru ini.
Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Dr. Mahrus dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan pendampingan sebagai sarana menyambung silaturahmi serta mendukung dan memperkuat usaha perikanan yang dijalankan oleh kelompok. Selain itu disampaikan Hubungan kemitraan antara Balai KSDA Kalimantan Selatan dengan kelompok sebagai saluran komunikasi khususnya terkait pengamanan kawasan, dimana kelompok berperan sebagai informan apabila terjadi gangguan di kawasan konservasi SM. Pelaihari. Diharapkan pula untuk saling menjaga keseimbangan ekosistem kawasan.
Terkait produk-produk yang telah dihasilkan Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan mengapresiasi dan mendukung usaha yang telah dilakukan oleh kelompok serta siap membantu pemasaran. Diharapkan Output (produk) dan outcome (pendapatan/pembagian SHU) yang dihasilkan oleh kelompok bisa lebih ditingkatkan. Selain itu juga diharapkan dari sisi kekerabatan kelompok semakin erat dan secara teknis kehutanan kemitraan ini bermanfaat terhadap perlindungan kawasan konservasi. (ryn)
Sumber: Akhmad Fauzan, S.Hut - Penyuluh Seksi Konservasi Wilayah I Pelaihari Balai KSDA Kalimantan Selatan
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0