Senin, 24 Agustus 2020
Pekanbaru, 24 Agustus 2020 – Pada Minggu, 23 Agustus 2020, dilakukan Relaunching Sumatera Jungle Run (SJR) 2020 oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. di Ballroom Hotel Pengeran Pekanbaru. Selain dihadiri Kepala Balai Besar KSDA Riau, acara tersebut dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Sekda Prov. Riau, Kadispora Prov. Riau, Kadis Pariwisata Prov Riau, Kepala Kesatuan Pengelolahan Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura, Kabid Humas Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru, Race Director Sumatera Jungle Run Ibu Amelia Seftiana dan para peserta perwakilan running kota Pekanbaru.
Sumatera Jungle Run (SJR) yang awalnya akan dilaksanakan pada 11 April 2020, tetapi karena adanya pandemi Covid-19, akan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 September 2020 dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Bapak Suharyono menyampaikan "KLHK dalam hal ini KSDAE sangat mengapresiasi inisiasisi bapak Kapolda. Sebuah peristiwa olah raga yang sebenarnya merupakan kampanye internasional untuk selamatkan hutan dengan segala satwa dan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya di Riau khususnya dan di Sumatera pada umumnya. Ini merupakan langkah kongkret dalam menyelamatkan Lingkungan hidup dan keanekaragaman hayatinya, bukan hanya berkata kata dalam Medsos atau media lainnya.. tapi Bapak Kapolda, langsung berbuat nyata.."
Sumatera Jungle Run merupakan lomba lari trail atau lintas alam terbesar di Pulau Sumatera. Lomba ini mempunyai kualifikasi internasional karena tersertifikasi oleh Internasional Trail Run Assosiation (ITRA). ITRA adalah asosiasi lari lintas alam yang berpusat di Perancis. Selain hadiah, Finisher Sumatera Jungle Run 2020 akan mendapatkan poin yang bisa digunakan untuk mengikuti lomba ITRA yang lain yang digelar di Mount Blanc, Perancis.
Sumatera Jungle Run 2020 adalah lomba lari elit yang akan digelar pada hari Sabtu, 26 September 2020 yang diperuntukan untuk kelas 5 K dan 10 K dengan 350 pelari dan Minggu, 27 September 2020 khusus kelas 21 K dengan jumlah sekitar 350-an pelari. Acara diikuti total sekitar 700 orang WNI dan WNA.
Sumber : Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0