BBKSDA Papua Gandeng Angkasapura I Sentani Cegah Peredaran TSL di Bandara Sentani

Rabu, 19 Agustus 2020

Jayapura, 19 Agustus 2020. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menghadiri Airport Security Commite (ASC) Meeting IV yang diadakan PT. Angkasapura I. Kegiatan berlangsung di Ruang Aula Lt. 3, Kantor PT. Angkasa Pura I (Persero) Cabang Sentani, di Kabupaten Jayapura.

Pihak-pihak yang hadir antara lain, Koordinator PAM TNI AU Silas Papare,  Komandan Satgas Paskhas PAM Bandara Rahwan Papua, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jayapura, Komandan Koramil Sentani, Kepala Kepolisian Sektor Bandara Sentani, Maskapai Penerbangan Operasional wilayah Papua, serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan operasional di Bandara Internasional Sentani.

Pada kegiatan tersebut Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, S.Hut., M.Si., menyampaikan materi tentang pengendalian dan pengawasan peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) di Provinsi Papua. Edward menyampaikan UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Balai Besar KSDA Papua mengelola kawasan konservasi seluas 4,1 juta hektar, terdiri dari delapan kawasan cagar alam, tujuh suaka margasatwa, tiga taman wisata alam, dan satu KSA/KPA.

Banyak potensi keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna berada di dalam kawasan konservasi tersebut. Semuanya harus dijaga dan diawasi peredarannya demi kelestarian sumber daya alam dan kesejahteraan hidup masyarakat di Papua.

Para pihak yang hadir siap mendukung adanya sinergisitas dalam pelaksanaan tugas di Bandara Sentani. Koordinasi antara stakeholders dalam pelaksanaan tugas di lapangan harus selalu ditingkatkan agar jangan ada kesalahpahaman dalam implementasinya.

Pihak BBKSDA Papua membagikan poster dengan judul "Kitorang jaga kekayaan alam Papua sebelum jadi kenangan". Poster tersebut berisikan informasi tentang jenis dan gambar satwa liar yang diduga banyak beredar secara ilegal di Bandara Sentani.

Pada kesempatan tersebut, Edward juga berkoordinasi dengan GM. Angkasa Pura I Sentani terkait keberadaan aset BMN BBKSDA Papua, berupa Pos Jaga di lingkungan Angkasa Pura I, juga rencana penempatan Pos Jaga setelah proses renovasi dan pengembangan Bandara Sentani. [] 

Sumber: Balai Besar KSDA Papua

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini