Rabu, 29 Juli 2020
Pekanbaru,29 Juli 2020. Rabu (22/7) s.d. Minggu (26/7) dilakukan kegiatan identifikasi dan evakuasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berjenis kelamin betina dan hanya tinggal sendiri tanpa ada kelompok gajah lainnya. Balai Besar KSDA Riau Riau bersama Yayasan TNTN dan WCI ( Wildlife Conservation Indonesia) melakukan kegiatan identifikasi dan evakuasi Gajah tersebut di Desa Melayu Besar, Kec. Tanah Putih Tanjung Melawan, Kab. Rokan Hilir.
Tim tiba di lokasi dan langsung melakukan Koordinasi ke Kepolisian Sektor Tanah Putih Tajung Melawan dan ke Desa Melayu Besar. Pada hari selanjutnya, Tim segera turun ke lapangan untuk mencari keberadaan Gajah tunggal tersebut. Tim menemukan keberadaan Gajah tersebut di dalam semak belukar di antara kebun karet dan sawit warga.
Pada hari ke 3, sembari menunggu Dokter hewan dan Gajah jinak datang, tim terus melakukan pemantaun keberadaan Gajah dimaksud. Setelah mempersiapkan peralatan dan obat-obatan. Tim turun ke lapangan, dan mengikuti Gajah tunggal untuk mencari lokasi yang tepat untuk melakukan pembiusan.
Pembiusan pertama dilakukan pukul 17.05 WIB, tetapi Gajah tersebut tetap bergerak. Setelah pembiusan ke 3 baru Tim dapat memasang rantai dan peralatan lain terhadap Gajah liar tersebut.
Gajah liar mulai dievakuasi ke truk dengan digiring oleh 2 (dua) Gajah jinak. Pada Hari Minggu pukul 04.25 WIB, Gajah berhasil keluar dari hutan dan pukul 05,15 wib Gajah berhasil dimuat ke truk dan diberangkatkan menuju PLG Sebanga. Pukul 08.30. wib Gajah sampai di PLG Sebanga dengan selamat.
Sumber: Balai Besar KSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0